Saat Presiden Jokowi Redakan Ketakutan Anak-Anak dari Suntikan Vaksin Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Saat melihat langsung program vaksinasi covid-19 anak 6-11 Tahun, Rabu 15 Desember 2021, Presiden Jokowi ikut meredakan ketakutan para bocah terhadap jarum suntik.

Dia tampak memegangi lengan kiri seorang bocah yang mengenakan seragam pramuka sementara lengan kanannya disuntik vaksin Covid-19.

Presiden tampak berbicara dengan anak lelaki yang memejamkan matanya itu mengalihkan ketakutan.

“Sakit ndak,” ujar Presiden Jokowi usai sang bocah selesai disuntik. “Nggak,” jawab sang bocah yang disambut dengan acungan jempol sang presiden.

Begitu juga ketika seorang bocah perempuan dengan raut wajah yang sangat ketakutan saat akan disuntik, maka Presiden Jokowi menghampirinya.

Presiden pun berbincang dengan sang bocah menanyakan sudah duduk di kelas berapa. “Kelas tiga?” ujar Presiden.

Sang vaksinator tampak menghentikan tugasnya untuk menyuntik saat perbincangan itu berlangsung, namun tangan kanan presiden mengisyaratkan agar jarum segera disuntikkan.

Presiden Jokowi tetap mengajak anak perempuan itu berbincang-bincang sehingga raut wajahnya tidak mengekspresikan kesakitan saat jarum suntik menembus kulitnya untuk menghantarkan vaksin Covid-19 ke dalam tubuhnya agar imunitas dia terhadap penyakit itu muncul.

Presiden mengapresiasi telah dimulainya vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak ini dan berharap kegiatan serupa bisa dilakukan di provinsi-provinsi selain Jakarta.

Dengan vaksinasi ini, Presiden berharap anak-anak bisa terlindungi dari penyebaran Covid-19, baik varian lama maupun varian baru.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kasus DBD di Bantul Menanjak Tajam, Dinkes Ingatkan Masyarakat Galakkan PHBS

Mata Indonesia, Bantul - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul mengimbau masyarakat untuk aktif dalam Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai langkah efektif menanggulangi penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) yang sedang meningkat.
- Advertisement -

Baca berita yang ini