MINEWS.ID, JAKARTA – Selain posisi menteri, partai politik peserta Pemilu 2019 kini mulai mengutak-atik jabatan Ketua MPR. Jabatan itu bisa dibilang cukup strategis karena sangat mudah untuk ‘menguasai,’ soalnya Ketua MPR akan membawahkan DPR dan DPD.
Berdasarkan hitung-hitungan perolehan suara pemilihan legislatif April lalu, PDIP mendapat kursi paling banyak yaitu 129 buah atau 22,3 persen. Sedangkan urutan kedua Partai Golkar dan Gerindra masing-masing 85 dan 78 kursi.
Sementara Partai Nasdem dan PKB masing-masing mendapat jatah 59 dan 58 kursi. Konstelasi tersebut banyak yang sepakat PDIP akan menguasai ketua DPR, sedangkan Golkar disebut lebih pantas menjabat Ketua MPR.
Namun, itu hitungan di atas kertas. Nyatanya banyak partai politik dengan perolehan kursi lebih sedikit dari Golkar dan PDIP mencoba mengutak-atik jabatan Ketua MPR tersebut. Nama-nama yang beredar untuk Ketua MPR antara lain;
1.Bambang Soesatyo – Partai Golkar.

Kelahiran Jakarta 10 September 1962 itu adalah seorang jurnalis, pengusaha dan organisatoris sekaligus. Di kalangan internal Golkar namanya masih difavoritkan duduk kursi Ketua MPR.
Bambang Soesatyo adalah salah satu dari 9 orang anggota DPR RI yang membentuk Panitia Khusus Hak Angket Bank Century. Bambang Soesatyo dikenal kritis dalam menyampaikan pandangannya tentang Aliran Dana Lembaga Penjamin Simpanan pada Bank Century.
Namun dia juga banya disorot masyarakat karena hobinya mengoleksi mobil dan sepeda motor mewah.
2.Reri Lestari Moerdijat – Partai Nasdem

Perempuan yang akrab di panggil Mbak Rerie itu lahir di Surabaya, 30 November 1967. Dia disebut-sebut sebagai tangan kanan Surya Paloh karena saat ini menjabat Wakil Ketua Media Group dan Presiden Direktur Media Indonesia.
Dia juga menjabat sebagai direksi dan komisaris di beberapa anak perusahaan Media Group, antara lain Surya Energi Raya, CS Media Investment, Metro TV, Pangansari Utama dan Emas Mineral Murni.
3.Ahmad Basarah – PDIP

Menurut politisi PDIP Hendrawan Supratikno sinyal Ahmad Basarah di tempatkan di MPR sangat kuat lantaran kinerjanya selama ini di lembaga itu.
Namun, kepastiannya tetap menunggu keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
4.Muhaimin Iskandar – PKB

Biasa dipanggil Cak Imin, lelaki kelahiran Jombang 24 September 1966 tersebut politisi tulen dari Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (NU).
Selain telah malang melintang di DPR/MPR, dia juga pernah sebagai menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi periode 2009–2014 serta diperiksa dalam kasus suap di kementerian itu untuk mantan anak buahnya.
Pemegang gelar sarjana politik dari Universitas Gadjah Mada dan magister komunikasi dari Universitas Indonesia itu secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Umum PKB, 1 September 2014.
5.Ahmad Muzani – Partai Gerindra

Meski sangat ngotot memperoleh kursi Ketua MPR, hingga kini memang belum ada nama yang disebut-sebut akan menduduki Ketua MPR dari Partai Gerindra. Namun, selama ini kepentingan partai itu di MPR diwakili Ahmad Muzani.
Lelaki kelahiran Tegal 15 Juli 1968 itu berlatar belakang pengusaha yang terjun ke dunia politik melalui Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Muzani pernah menjadi wartawan majalah Amanah dan penyiar radio Ramako. Mengenal banyak orang dan punya koneksi yang bagus membuat Ahmad Murzani dekat dengan berbagai kalangan.