MATA INDONESIA, JAKARTA-220 warga terdampak erupsi Gunung Semeru mengungsi di Balai Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
Ratusan warga itu terdiri dari 80 orang laki-laki serta 75 perempuan, ditambah 35 warga lanjut usia dan 30 anak yang mengungsi di balai desa.
“Peristiwanya Sabtu sore dan warga kami minta untuk meninggalkan rumah dan mengungsi,” ujar Sekretaris Desa Sumberluwuh, Samsul Arifin, Minggu 5 Desember 2021.
Selain balai desa, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah tempat pengungsian lainnya, seperti masjid dan beberapa gedung SD Negeri di kawasan setempat.
“Tapi berdasarkan laporan dan data terbaru, sebagian pengungsi di balai desa ada yang pindah ke masjid, SD Negeri, bahkan ada yang tinggal ke rumah keluarganya di daerah aman,” kata Samsul.
Pihaknya juga telah mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada karena aktivitas gunung setinggi 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) tersebut masih terjadi.
Di Desa Sumberwuluh, total terdapat sebanyak 10.724 orang yang tinggal di 10 dusun. Yakni Dusun Sumberwuluh Tengah, Sukosari, Kebonagung, Kamar Kajang, Kebondeli Utara, Kebondeli Selatan, Poncosumo, Kajar Kuning dan Kampung Baru.