MATA INDONESIA, LUMAJANG – Data sementara mengungkapkan seorang tewas dan sekitar 45 orang lainnya mengalami luka bakar ringan hingga berat akibat letusan Gunung Semeru yang menyemburkan awan panas bergulung-gulung, Sabtu 4 Desember 2021 sore. Sementara 10 orang lainnya belum bisa dievakuasi.
Menurut Antaranews, korban luka bakar itu sebagian besar dirawat di Puskesmas Penanggal, Kecamatan Candipuro.
Beberapa orang lainnya dirujuk ke RSUD dr Haryoto, RSUD Pasirian dan RS Bhayangkara karena luka bakar yang serius. Sementara data seorang tewas masih belum teridentifikasi.
Saat ini, sekitar 10 orang masih belum bisa dievakuasi karena lokasinya agak sulit karena tertimbun lumpur vulkanik setinggi 30 sentimeter.
“Karena mobil tidak bisa masuk ke lokasi,” kata Wakil Bupati Lumajang, Indah Masdar, Sabtu 4 Desember 2021 malam.
Saat ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah menurunkan tim reaksi cepat untuk mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur dan Lumajang untuk menangani korban Semeru.