Jarak Puskesmas Jauh, Satgas Yonif 512 Berikan Pengobatan Gratis bagi Warga Papua

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kehadiran para prajurit TNI Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/ QY di perbatasan RI-PNG terus membawa dampak positif. Pelayanan kesehatan gratis diberikan kepada warga yang datang berobat di pos Kampung Wambes Kabupaten Keerom, Papua.

Komadan Satuan Tugas (Dansatgas) Pengamanan Perbatasan RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY Letkol Inf Taufik Hidayat menegaskan bahwa hal tersebut disebabkan oleh faktor lokasi puskesmas yang jauh. Maka, Pos Wambes yang berada di sekitar penampungan bisa menjadi lokasi strategis bagi pengobatan masyarakat.

“Terlebih fasilitas umum puskesmas dari kampung tersebut cukup jauh. Dengan adanya pelayanan kesehatan di jajaran pos kami masyarakat lebih mudah dalam mendapatkan pelayanan kesehatan di perbatasan,” kata Dansatgas Letkol Taufik Hidayat.

Ia menegaskan bahwa Yonif Mekanis 512/QY sudah berkomitmen untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat perbatasan Papua. Prioritasnya merupakan bidang kesehatan masyarakat.

Dansatgas juga mengharapkan bantuan lain yang bisa diberikan mulai dari tenaga hingga materiil. Meskipun saat ini pelayanan kesehatan ada di setiap pos Satgas TNI.

“Masyarakat di perbatasan RI-PNG dapat merasakan manfaat keberadaan pos Satgas TNI yang membantu kesulitan warga,” kata Dansatgas Letkol Taufik Hidayat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini