Makin Sadis, Geng Narkoba di Meksiko Kirim Pesan Lewat Mayat Digantung

Baca Juga

MATA INDONESIA, MEXICO CITY – Sebuah kartel narkoba di Meksiko kembali mengirim sebuah pesan yang mengerikan kepada pesaingnya, yakni menggantung enam mayat di sebuah jembatan dan pohon. Insiden ini terjadi di tengah pertempuran sengit antar-geng narkoba di negara tersebut.

Penemuan enam mayat yang menggantung di jembatan itu terjadi setelah 9 mayat digantung di sebuah jembatan layang pekan lalu di negara bagian Zacatecas, Meksiko tengah.

Diketahui, Kota Zacatecas mashyur akan kartel narkoba dan di wilayah tersebut ada beberapa kartel terbesar di Meksiko yang kerap terlibat dalam perebutan rute perdagangan yang menguntungkan.

Kota Zacatecas telah diganggu oleh kekerasan hebat dalam beberapa bulan terakhir ketika Kartel Sinaloa dan saingan terbesarnya, Kartel Generasi Baru Jalisco, memperebutkan kendali atas rute perdagangan utama.

“Dalam insiden terakhir, tiga mayat digantung di sebuah jembatan di provinsi itu dan tiga lainnya di pohon,” kata pihak berwenang, melansir New York Post, Kamis, 25 November 2021.

Insiden ini merupakan bagian dari peningkatan kekerasan yang mematikan dalam beberapa bulan terakhir saat kartel narkoba berjuang untuk mengendalikan perdagangan obat-obatan terlarang di wilayah tersebut.

“Setidaknya 948 orang telah tewas di Zacatecas selama 10 bulan pertama tahun ini. Angka ini, 342 lebih banyak daripada yang dibunuh dalam rentang waktu yang sama tahun 2020,” kata pihak berwenang.

Perang antar kartel narkoba di negara yang terletak di Amerika Utara itu bukanlah cerita baru. Penegak Hukum Narkoba Pemerintah (DEA), Kyle Mori bahkan mengakui kepada saluran berita Amerika Latin Univision bahwa para kartel narkobal sangat kejam.

“Pemenggalan kepala, melarutkan korban dengan cairan asam, eksekusi di depan umum, mencabik-cabik jantung, membunuh wanita dan anak-anak, pemboman terhadap orang-orang,” kata Mori, menambahkan bahwa kekerasan tersebut hampir berlangsung setiap hari, melansir The Sun.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini