Gubernur Anies Baswedan Hadiri Acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menghadiri acara puncak peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh setiap 25 November.

Acara puncak peringatan Hari Guru Nasional digelar di Auditorium Ki Hajar Dewantara, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Kamis 25 November 2021.

Ada beragam atraksi kesenian, mulai dari tari, musik, dan lainnya dari para guru di Jakarta. Ini menjadi bukti bahwa guru-guru juga bisa kreatif dan dinamis.

“Hari ini kita mengingat peran besar guru, tanpa mereka kita tak duduk di ruangan ini. Ketika berbicara tentang guru, memori kita yang muncul adalah masa lalu. Apa yang sekarang kita kerjakan selalu mencerminkan didikan yang kita terima,” ujar Anies, di Instagram.

“Kepada para guru jadilah pendidik yang mampu menginspirasi muridnya. Sehingga akan dikenang selamanya dalam perjalanan hidup murid. Insya Allah, guru-guru di Jakarta akan diingat sebagai yang menginspirasi,” katanya.

Selain menjadi guru yang menginspirasi bagi muridnya, guru juga perlu menciptakan ekosistem sekolah yang menantang, sekaligus menyenangkan.

“Sehingga, dapat membuat murid senang dalam kegiatan belajar mengajar,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini