Gila! Dokter di India Pamer Makan Kotoran Sapi, Diklaim Berkhasiat

Baca Juga

MATA INDONESIA, NEW DELHI – Klaim mengenai khasiat air urin dan kotoran sapi di media sosial di India tengah marak. Kini, seorang dokter di Haryana tanpa ragu memakan kotoran dan meminum urin sapi seraya mengatakan bahwa hal tersebut dapat membersihkan tubuh, pikiran, dan jiwa!

Menariknya hal tersebut ia rekam dan bagian di sosial media. Dalam video live Viral Haryana, Dr Manoj Mittal dari Karnal terlihat berdiri di kandang sapi yang dikelilingi beberapa sapi dan dengan kotoran sapi di tangannya.

Saat ia menjelaskan tentang ‘Panchgravya’ atau lima elemen yang dapat diberikan hewan itu, dia terlihat memungut sedikit kotoran sapi dan memasukkannya ke dalam mulutnya! Sang dokter mengatakan bahwa ibunya biasa berbuka puasa dengan makan yang sama.

Melansir Indian Express, ia mengklaim bahwa hal ini memiliki banyak manfaat. Bukan hanya itu, dr Manoj juga menambahkan bahwa perempuan hamil harus makan kotoran sapi untuk melahirkan anak secara normal!

Selain itu, ia bahkan menyesap air seni sapi dari tangannya, mengatakan bahwa ia memiliki sifat untuk memurnikan tubuh seseorang dan bahkan mencegah masalah tekanan darah.

Video berdurasi 7 menit itu kini viral di jejaring sosial, Facebook dan Instagram. Meski disebutkan memiliki banyak khasiat, tidak sedikit warganet yang mencibir aksi sang dokter.

Beberapa bereaksi dengan sarkasme, sementara yang lain marah dan bertanya bagaimana seorang praktisi medis bisa percaya pada hal-hal seperti itu.

Akhir-akhir ini, para menteri di India mencari cara lain untuk mendapatkan manfaat dari kotoran sapi. Baru-baru ini, Ketua Menteri Madhya Pradesh Shivraj Singh Chouhan berpendapat bahwa sapi dan kotorannya memiliki potensi ekonomi yang besar yang dapat membantu meningkatkan perekonomian negara.

Sementara di Chhattisgarh, Ketua Menteri Bhupesh Baghel telah meluncurkan proyek untuk menghasilkan listrik dari kotoran sapi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kasus ISPA di Jogja Capai 485 pada Oktober 2024, Dinkes Ingatkan Masyarakat Lebih Waspada

Mata Indonesia, Yogyakarta - Peralihan cuaca dari panas ke dingin di pertengahan November ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja mengingatkan terhadap adanya kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan radang tenggorokan (faringitis). Berdasarkan data, sebanyak 485 kasus ISPA dilaporkan di seluruh puskesmas Kota Jogja hanya dalam periode 13-17 Oktober 2024 bulan kemarin.
- Advertisement -

Baca berita yang ini