MATA INDONESIA, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bertekad untuk melakukan pembenahan untuk menyelesaikan persoalan di Papua. Ia mengaku ingin memperlakukan Bumi Cenderawasih itu sebagaimana provinsi lain di Indonesia.
“Saya akan lakukan evaluasi, lakukan perubahan dalam hal bagaimana kita beraktivitas, bukan hanya di Papua, tapi juga di seluruh wilayah NKRI,” katanya, dikutip Kamis 18 November 2021.
Mantan KASAD tersebut mengaku sudah memiliki pendekatan baru untuk Papua berupa konsep besar. Konsep baru penanganan konflik Papua akan ia umumkan setelah pihaknya melakukan evaluasi menyeluruh.
Andika hanya mengungkapkan bahwa secara umum, penanganan konflik Papua itu akan dikembalikan ke undang-undang. Ia berharap prajuritnya nanti bertindak sebagaimana aturan di perundangan.
“Saya ingin menggunakan peraturan perundangan sehingga jangan sampai kemudian kita ini melakukan tindakan atau mengambil kewenangan orang,” ujarnya.
Menantu dari eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono itu uga akan melakukan pembenahan dalam tubuh TNI dalam masa pemerintahannya yang berlangsung setahun ke depan.
“Internal, harus saya akui. Harus banyak berbenah karena memang itu sesuatu yang harus kita lebih teliti,” katanya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah secara resmi melepaskan jabatan Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI pada Rabu 17 November 2021. Jokowi kemudian melantik Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI yang baru.