MATA INDONESIA, PALANGKA RAYA – Sekitar 4.000 dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca di Kawasan Barito, Kalimantan Tengah sudah expired sehingga tidak efektif digunakan.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah, Suyuti Syamsul, Kamis 18 November 2021.
“Vaksin ini eks Prancis, yakni AstraZeneca. Kebetulan kita terima sekitar 10 Oktober 2021 dan masa kedaluwarsanya 25 Oktober 2021, sangat mepet,” kata Suyuti di Palangka Raya, Kamis 18 November 2021.
Vaksin kadaluwarsa itu tersebar di Daerah Aliran Sungai Barito yang meliputi Kabupaten Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan dan Barito Timur.
Suyuti berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi dan pada November ini, ada yang terus dipantau karena mendekati masa kedaluwarsa.
Suyuti menegaskan hingga kini belum ada petunjuk untuk mengambil tindakan pada vaksin kadaluwarsa tersebut.
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menyatakan telah membahas dengan pemerintah kabupaten dan kota.
Dia mengingatkan masyarakat terus disiplin menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi, baik dalam memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menjauhi kerumunan.