Hati-hati Asteroid Sebesar Menara Eiffel Dekati Bumi pada 11 Desember, Bakal Kiamat?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Asteroid seukuran Menara Eifel atau tiga kali lipat dari lapangan sepakbola bakal menghampiri bumi pada 11 Desember 2021. Menurut NASA, asteroid itu bernama 4660 Nereus dengan sebutan ‘Potentially Hazardous Asteroid’ (PHA) dan dianggap sangat berbahaya.

Dilansir dari Daily Record, asteroid tersebut lebih besar dari 90 persen asteroid pada umumnya, tapi bukan yang terbesar.

NASA pun disebut sedang melacak asteroid setinggi 1.000 kaki atau sekitar 304,8 meter yang menuju ke Bumi tersebut. Namun, asteroid itu dilaporkan tak akan berada cukup dekat dengan bumi dan tak bakal menimbulkan kerusakan.

Asteroid itu akan terbang melewati planet ini pada jarak sekitar 3,9 juta kilometer. Jarak itu sepuluh kali lebih besar dari area antara Bumi dan bulan, jadi seharusnya tidak menimbulkan masalah di Bumi.

Sebenarnya, asteroid yang berpotensi berbahaya bagi Bumi tidak jarang terjadi. Pada September lalu, laporan mengungkapkan asteroid besar yang lebarnya kira-kira 1.120 kaki atau 341 meter akan melewati Bumi pada tahun 2029 dengan jauh sekitar 19.000 mil.

Kehadiran asteroid itu akan menjadikannya sebagai salah satu pertemuan terdekat antara warga Bumi alami dengan asteroid. Sama seperti 4660 Nereus, asteroid itu seharusnya tidak menimbulkan kemungkinan dampak apa pun selama 100 tahun lagi.

Asteroid lain yang disebut 2021RL3 saat ini diketahui berada dalam jarak 1.804.450 mil dari Bumi. Sebagai perbandingan, Bulan berjarak 238.855 mil dari Bumi sehingga jarak dengan asteroid itu jadi masih cukup jauh.

Penemuan dan Masa Depan 4660 Nereus
Eleanor F. Helin awalnya menemukan 4660 Nereus pada tahun 1982. Nereus hanyalah salah satu dari beberapa asteroid yang termasuk dalam kelompok Apollo.

Semua asteroid dalam kelompok ini diketahui melintas dekat dengan Bumi saat mengorbit matahari. Asteroid itu mengorbit matahari setiap 664 hari.

Namun, para ilmuwan memperkirakan bahwa Nereus tidak akan mendekati Bumi lagi hingga Maret 2031.

Setelah itu, Nereus diperkirakan baru akan mendekat lagi pada 2050, meskipun pendekatan terdekatnya diperkirakan tidak akan tiba hingga Februari 2060, kira-kira empat puluh tahun setelah pertama kali mendekati Bumi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Ketersediaan Pangan dan Harga Terjangkau Salah Satu Indikator Kesuksesan Libur Nataru

Jakarta – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengatakan pihaknya telah memastikan ketersediaan pangan pokok strategis serta...
- Advertisement -

Baca berita yang ini