MATA INDONESIA, JAKARTA – Kementerian Kesehatan menghitung, untuk melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun membutuhkan tambahan stok sampai 58,7 dosis vaksin Covid-19.
“Vaksin untuk usia anak 6 sampai 11 tahun itu ada 26,4 juta, jadi mungkin ada butuh tambahan 58,7 juta yang belum ada di anggaran kita,” kata Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di Jakarta, Senin 8 November 2021.
Saat ini vaksin yang sudah mendapatkan Izin Penggunaan Darurat (EUA) untuk anak di manca negara yaitu Sinovac, Sinopharm dan Pfizer.
Vaksin dari Sinovac dan Sinopharm dosisnya sama, tapi kalau Pfizer itu dosisnya diturunin ke 3 mikrogram.
Budi mengatakan, vaksinasi untuk anak umumnya diberikan di sejumlah negara dengan cakupan vaksinasi mencapai 50 persen.
Kebutuhan vaksin tambahan untuk kelompok anak saat ini sudah persiapkan dalam anggaran 2022. Pengajuan anggaran itu termasuk pembelian vaksin booster untuk satu kali suntik dan bantuan vaksin booster untuk masyarakat penerima bantuan iuran (PBI) yang berkenaan dengan Jaminan Kesehatan Nasional.