Kondisi Intan Jaya Kembali Aman Pasca Baku Tembak Antara TNI-Polri dan KST Papua

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTAN JAYA – Kondisi Kabupaten Intan Jaya dipastikan kembali kondusif pasca baku tembak antara pasukan gabungan TNI-Polri dan KST Papua. Hal ini diungkapkan oleh Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Ahmad Mustofa Kamal.

“Situasi di Kabupaten Intan Jaya sampai saat ini aman terkendali serta aktivitas penerbangan di Bandara Bilorai berjalan lancar,” katanya, dalam siaran pers yang dikutip pada Minggu 7 November 2021.

Ia mengungkapkan bahwa setelah baku tembak tersebut, pihaknya langsung memperketat pengamanan Bandara Bilorai Kabupaten Intan Jaya.

“Kami juga memperketat penjagaan di sejumlah area vital di daerah Intan Jaya,” ujarnya.

Hal ini untuk mencegah adanya aksi kontak tembak susulan yang dilancarkan KST Papua.

“Personil gabungan TNI-Polri yang ada di Sugapa Kabupaten Intan Jaya hingga saat ini masih melaksanakan penjagaan dan pengawasan dalam Kota Sugapa termasuk obyek vital Bandara Bilorai Kabupaten Intan Jaya,” katanya.

Di sisi lain, ia menyampaikan pihaknya telah mengamankan tempat lokasi kontak tembak tersebut.

Sebaliknya, Polri bersama TNI juga akan mengejar terhadap kelompok KKB Papua yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Diketahui, baku tembak TNI-Polri dan KKB Papua terjadi di Distrik Sugapa pada Jumat (5/11/2021), yang mengakibatkan 1 KKB Papua tewas dan 2 personel Satgas Nemangkawi terluka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tol Baru, Tantangan Baru: Polisi Siapkan Strategi Hadapi Kepadatan di Jogja saat Nataru

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan dipastikan mulai beroperasi secara fungsional selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Kehadiran tol ini diperkirakan akan meningkatkan jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Untuk mengantisipasi kepadatan, polisi lalu lintas telah mempersiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas.
- Advertisement -

Baca berita yang ini