Hujan Deras, Sejumlah Jalan di DKI Jakarta Banjir Terendam Air

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sejumlah kawasan Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta terendam air akibat hujan deras yang terjadi, Minggu 7 November 2021.

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Selatan Mustajab melaporkan ada tiga titik genangan yang sedang ditangani. Antara lain Jalan Seskoal, Cipulir. Kemudian, Jalan Sultan Iskandar Muda (Gandaria City). Lalu di Jalan Kemang.

Mustajab menyebut, ketinggian air berkisar 30 sentimeter sampai 40 sentimeter. “Iya ini rata-rata ada genangan di Jalam Seskoal, Gancit, kemang,” kata Mustajab.

Ia mengatakan genangan terjadi akibat tingginya intensitas hujan. Bukan karena luapan sungai. “Penyebabnya hujan merata, bukan luapan Kali Krukut. Karena kita lihat kali masih aman,” katanya.

Mustajab mengatakan pihaknya telah mengerahkan beberapa unit pompa guna melakukan penyedotan. Adapun jenisnya pompa stasioner dan pompa mobile.

“Ini lagi kita atasi dengan pompa mobile dan pompa stationer. Stationernya dua unit kapasitas 500 jadi 1000. Terus sama pompa mobile ini 250 liter/kubik,” ujar dia.

Mustajab menyebut, kendaraan tetap bisa melintas meski ada beberapa ruas jalan yang tergenang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini