Akui Mengantuk, Netizen Punya Bukti Sopir Vanessa Angel Kebut-kebutan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sopir yang membawa Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah, Tubagus Joddy mendadak jadi perhatian netizen. Pasalnya, warganet merasa ada yang janggal dari pengakuan pria yang disapa Joddy itu pada pihak kepolisian.

Menurut pengakuannya, Joddy mengtakan dirinya kurang konsentrasi dan mengantuk. Sehingga tak fokus membawa kendaraan dan mengakibatkan kecelakaan fatal.

Namun, netizen seolah curiga dengan pengakuan Joddy. Pasalnya, Joddy sempat mengunggah IG Story tengah kebut-kebutan saat membawa Vanessa dan rombongan.

“Story yg nyetirin Vanessa Angel dan suami, tapi udah dihapus,” tulis akun Twitter, @thesuya_.

Netizen menduga kecelakaan tersebut diakibatkan sopir yang mengebut dan lalai dalam mengemudi. Menurut analisa dari postingan terakhir Vanessa dengan waktu kecelakaan, kecepatan yang dilaju sang sopir mencapai 117 kilometer per jam.

Namun, belum diketahui apakah benar kecelakaan tersebut akibat kebut-kebutan. Saat ini, Joddy mengaku dirinya lelah dan mengantuk saat mengemudi.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini