Sangat Dihormati, Pangeran Persatuan Emirat Arab Bangun Masjid Presiden Joko Widodo yang Megah dan Indah

Baca Juga

MATA INDONESIA, ABU DHABI – Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) sangat dihormati di Negara Persatuan Emirat Arab (PEA) sehingga pemerintah negara tersebut bukan hanya menggunakan namanya untuk disematkan di ruas jalan Abu Dhabi, tetapi PEA juga membangun mesjid yang akan diberi nama Joko Widodo.

Hal itu diungkapkan Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk PEA, Husin Bagis yang dikutip Kamis 4 November 2021.

Pangeran Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ) juga memerintahkan pembangunan Mesjid di kawasan Jalan Presiden Joko Widodo.

Bangunan masjid tersebut tadinya hanya mampu menampung hingga 1.200 jemaah, namun sekarang dibongkar atas perintah Pangeran Mohammed Bin Zayed sehingga menjadi bangunan yang megah dan indah serta mampu menampung 3.000 orang.

“Jadi lebih besar lagi masjidnya dan mewah,” ujar Dubes Husin.

Masjid tersebut akan berdiri di atas tanah seluas lebih kurang 3.766 meter persegi dan akan dibiayai pemerintah PEA. Pembangunan masjid tersebut sudah dimulai November 2021 dan ditargetkan selesai pada Februari 2023.

Saat mengunjungi PEA, Presiden Jokowi sempat melewati Jalan Presiden Joko Widodo di sore hari.

Sebelumnya, Indonesia menamai Jalan Layang Tol Jakarta-Cikampek dengan nama Mohammad bin Zayed (MBZ).

Kedekatan Presiden Jokowi dengan Pangeran MBZ memang nyata. Mereka sering berkomunikasi melalui telepon dan sering berbalas kunjungan.

Mohammed Bin Zayed tercatat pernah datang ke Istana Bogor, Jawa Barat, pada 24 Juli 2019. Presiden Jokowi pun pernah berkunjung ke Abu Dhabi dan bertemu Mohammed Bin Zayed pada 12 Januari 2020.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Sambut Hari HAM Ius Humanum Gelar Talk Show soal “Perlindungan Terhadap Pekerja Non Konvensional : Pekerja Rumah Tangga”

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dalam rangka menyambut peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) yang jatuh pada 10 Desember 2024, kali ini Ius Humanum menyelenggarakan Talkshow dan Diskusi Film dengan Tema, "Perlindungan terhadap Pekerja Non-Konvensional : Pekerja Rumah Tangga" yang bertempat di Pusat Pastoral Mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta (PPM DIY).
- Advertisement -

Baca berita yang ini