Ini Penyebab Harga Tes PCR Bisa Turun Drastis di Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kementerian Kesehatan mengungkapkan penyebab bisa diturunkannya tarif tes Real Time Polymer Chain Reaction (RT-PCR) menjadi Rp 275 ribu di Jawa-Bali. Sedangkan tarif di luar Jawa-Bali bisa menjadi Rp 300 ribu.

Tarif itu masih bisa turun lagi karenanya Pemerintah Pusat terus mengevaluasi harga Tes PCR dari waktu ke waktu.

“Soal harga pasar, supply, dan jenis yang sampai saat ini untuk reagen sendiri mencapai 200 merek dengan variasi harga,” ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi yang dikutip Selasa 2 November 2021.

Dengan kondisi tersebut pemerintah akan terus menyesuaikan tarif PCR hingga mencapai harga wajar yang bisa diterima masyarakat.

Di masa pandemi ini, dia mengatakan bahwa akses pemeriksaan Covid-19 sudah seharusnya semakin memudahkan masyarakat untuk mendeteksi kesehatan masing-masing.

Soal menjamurnya bisnis PCR maupun antigen saat ini merupakan tanggungjawab masing-masing pemerintah daerah (Pemda).

Pemerintah akan memberikan sanksi tegas kepada fasilitas layanan kesehatan seperti rumah sakit atau laboratorium yang tidak mematuhi ketentuan harga tes PCR yang sudah ditetapkan.

Jika ada laboratorium membandel atau tidak mengikuti ketentuan, akan dikenai sanksi dari teguran hingga pencabutan izin usaha.

Selain itu, hasil tes Covid-19 fasilitas kesehatan dan laboratorium penyedia layanan tes Covid-19 yang masih menerapkan harga tinggi tidak akan terintegrasi di PeduliLindungi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Ubah Menu MBG saat Ramadan, Disdikpora Kulon Progo Pastikan Gizi Tetap Ada

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan tetap berlangsung selama bulan Ramadan di Kulon Progo. Untuk memastikan kualitas tetap terjaga,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini