MATA INDONESIA, JAKARTA – Gede Pasek Suardika mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hanura.
”Bersama ini, saya ingin menyampaikan pengunduran diri secara terbuka sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura dan surat resmi permohonan pengunduran diri sudah saya sampaikan kepada Ketua Umum. Surat resmi ini merupakan kelanjutan penyampaian secara lisan saya kepada Ketua Umum di waktu sebelumnya,” kata Gede Pasek di suratnya, Jumat 29 Oktober 2021.
Pasek meminta maaf bila memiliki salah saat menjadi Sekjen Hanura. Dia pun tidak ingin tali silahturahmi putus usai keluar dari Hanura.
“Semoga perpisahan cara organisasi bukan berarti memisahkan silaturahmi dalam kemanusiaan. Saya berdoa semoga Partai Hanura semakin berkembang dan maju. Saya lihat sangat banyak berpotensi dan berkualitas,” katanya.
Wakil Ketua Dewan Penasehat Hanura Inas Nasrullah Zubir mengatakan, Hanura tak mempermasalahkan Gede Pasek Suardika mundur dari kepengurusan. Dia mengatakan, Pasek bukanlah orang penting di Hanura.
“Kalau Hanura gak terlalu ribet, kalau mau mundur ya mundur saja, kan bukan orang penting juga lagipula. Kalau orang penting iyalah kita umumkan pakai acara tertentu, kalau sekadar Pasek mundur ya sudah mundur,” ujar Inas, Jumat 29 Oktober 2021.
Surat pengunduran diri itu ditandatangani Pasek pada 28 Oktober 2021.