Ikan Asin Bisa Jadi Pemicu Kanker? Ini Kata Dokter

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Kerap dikonsumsi sebagai lauk atau pelengkap masakan, ikan asin ternyata menyimpan risiko bagi kesehatan. Risiko meningkat seiring jumlah dan seringnya makan ikan asin setiap hari. Risiko tentunya tidak langsung terlihat atau bisa dirasakan.

Dokter ahli radiasi onkologi dr Denny Handoyo Kirana mengatakan mengonsumi ikan asin berlebihan bisa mengakibatkan kanker saluran cerna, yang dimulai dari bibir dan rongga mulut hingga lambung. Semua yang dilewatin ikan asin berisiko kena kanker.

Risiko ini sesuai alur pengolahan ikan asin dalam saluran cerna. Beberapa risiko kanker yang mungkin muncul adalah rongga mulut, tenggorokan dekat nasofaring, kerongkongan atau esofagus, hingga lambung.

Meski begitu ikan asin tak menjadi satu-satunya faktor risiko. Menurut dr Denny, kanker yang merupakan mutasi gen terjadi karena banyak faktor. Beberapa faktor risiko lain penyebab kanker adalah gaya hidup, geografis, dan ekonomi pada pasien.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini