BTS Berhenti Kerja Sama dengan Columbia Records dan akan Bergabung dengan Universal Music

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – BTS memutuskan untuk berhenti kerja sama dengan Columbia Records per tanggal 21 Oktober 2021. Kini BTS memutuskan untuk bergabung dengan Universal Music Group untuk promosi mereka di Amerika.

Melansir dari Billboard, sebelumnya BTS telah menandatangani kesepakatan distribusi dengan Columbia Records sejak 2018. Namun kesepakatannya berhenti dan sekarang membuat kesepakatan distribusi baru dengan Universal Music Group.

Menurut laporan, kemitraan baru ini merupakan kesepakatan lisensi dan distribusi melalui Geffen/INgrooves/UMG. Ini merupakan hasil upaya bertahun-tahun oleh CEO UMG, Lucian Grainge, dan CEO Interscope Geffen A&M John Janick.

Kedua CEO tersebut berusaha untuk merayu para eksekutif HYBE agar bisa bekerja sama ke depannya. Faktor lainnya BTS berhenti bekerja sama dengan Columbia karena adanya hubungan bisnis yang tak memuaskan antara pendiri dan CEO HYBE Bang Si Hyuk dan CEO Columbia Ron Perry.

Pada Februari, UMG dan HYBE telah mengumumkan perluasan kemitraan strategis yang mencakup label usaha dengan Geffen Records. Tujuan UMG ialah untuk mendebutkan boy group K-pop global.

Universal dan HYBE juga telah mengumumkan kemitraan baru mereka pada Kamis, 21 Oktober 2021, bersama dengan YG Entertainment dan Kiswe. Hal ini untuk meluncurkan platform live streaming global baru.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini