MATA INDONESIA, LONDON – Pernahkah terpikir mempunyai hewan peliharaan yang harganya sampai miliaran rupiah?
Mahalnya harga hewan peliharaan ini karena keunikan yang dimilikinya atau memang langka. Di luar, harga hewan peliharaan memang sangat fantastis. Dan itu hal biasa. Karena bisa jadi hewan peliharaan ini akan menjadi nilai investasi sendiri.
Lantas hewan-hewan apa saja kah yang menjadi hewan termahal di dunia?
Bebek
Seekor bebek jantan dengan jenis Muskovy yang bernama Big Dave, sudah sering terdengar di beberapa kalangan. Pasalnya bebek ini sering kali menang berbagai kompetisi pertunjukkan ternak yang menjadikan Big Dave bukanah seekor bebek biasa melainkan seekok bebek yang istimewa.
Pemilik bebek ini, Graham Hicks, menuturkan bahwa yang menjadikan bebek ini istimewa adalah karakternya yang sangat baik. Bahkan bebek ini selalu menjaga dirinya agar tetap bersih.
Namun saat Hicks memutuskan untuk pensiun dari dunia perternakan, ia dengan terpaksa harus menjual angsa, burung, bebek lainnya, bahkan juga Big Dave.
Ketika rumor itu terdengar, banyak peternak dari luar negeri mengincar Big Dave. Bahkan Houghton-Wallace membentuk sebuah sindikasi untuk membeli Big Dave bersama, tanpa sepengetahuan Hicks.
Houghton-Wallace memenangkan lelang dengan jumlah yang fantastik untuk seekor bebek, senilai 1.500 pounds atau setara dengan Rp29,1 juta. Namun pembelian Big Dave semata-mata untuk hadiah pensiun yang diberikan untuk Hicks. Houghton-Wallace menyatukan kembali Hicks dengan Big Dave.
Domba
Domba merupakan hewan ternak yang biasa dijumpai dan paling umum di dunia. Bahkan populasi jumlah domba saat ini masih terbilang banyak yang diperkirakan ada satu juta domba di dunia. Harganya pun biasanya tak terlalu mahal.
Namun beda halnya dengan Double Diamond. Domba yeng berharga sangat mahal yang bertempat di Inggris. Domba ini memiliki keturunan yang berharga. Pasalnya keturunan domba ini berasal dari sebuah pulau kecil di daerah lepas pantai Belanda.
Di akhir 2020 domba ini beli dengan harga 367.500 pounds atau setara dengan Rp 7,1 miliar oleh sebuah konsorium petani.
Anjing
Tak kalah dengan seeker domba, pada awal 2021 seekor anjing gembala dengan ras Border Colllie dibeli dengan harga 28.455 Pounds yang setara dengan Rp 552 juta di Wales. Anjing ini menjadi anjing gembala termahal di dunia.
Tak hanya itu seokar anjing jenis Mastiff Tibet bernama Big Splash, menjadi anjing termahal. Karena anjing tersebut terjual dengan harga 10 juta juan China yang berarti berharga Rp 21 miliar.
Anjing ini merupakan peranakan mastiff. Di Cina mastiff menjadu sebuah simbol status beberapa tahun terkahir. Harga fantastis yang dibayarkan tersebut berasal dari seorang pembisnis batu bara di Cina.
Sapi
Seekor sapi Holstein perempuan bernama Missy, pada 2009 lalu dbeli dengan harga fantastis yaitu senilai dengan US$1,2 juta yang setara dengan Rp16 miliar.
Banteng
Seekor banteng Amerika dijual kepada mantan penasihat administrasi Trump. Banteng yang dijual tersebut nyatanya bukan sembarang banteng. Binatang ini merupakan banteng yang sejinak anjing dengan ukuran tubuh dan kekuatan yang luar biasa, dan kaki berserta tulang yang kokoh.
Banteng Angus yang bernama SAV Amerika 8018 ini terjual dengan harga USD 1,51 juta atau setara dengan Rp 21 miliar pada 2019 lalu.
Kucing
Kucing Savannah menjadi salah satu kucing termahal di dunia. Karena harganya bisa mencapai $20ribu untuk anakkan kucing.
Uniknya dalam kategori kucing ada seekor kucing yang menjadi kucing terkaya menurut Guinness. Kucing terkata di dunia itu adalah Blackie.
Blackie adalah seekor kucing yang mewarisi kekayaan majikannya yang merupakan penjual barang-barang antik pada 1988. Kucing itu mewarisi harta kekayaan majikannya senilai £7 juta atau setara dengan Ro 135 miliar.
Tak hanya Blackie, ternyata ada kucing yang memiliki nilai ekonomi diperkirakan mencapai US$100 juta atau setara dengan Rp1,4 triliun. Kucing tersebut adalah kucing milik Taylor Swift, yang juga seekor kucing bintang internet Grumpy Cat dengan nama asli Tardar Sauce.
Burung
Seekor bururng Merpati laku dengan harga 1,6 juta Yuan atau setara dengan Rp 26,7 miliar. Pembeli burung merpati yang diberi nama New Kim ini adalah seorang anonim dari Cina dengan nama samaran Super Duper pada akhir 2020.
Kuda
Awal seekor kuda balap Seattle Dancer mempunyai harga tinggi yaitu pada 1985 ada seekor kuda balap yang dibeli di usia 1-2 tahun dengan harga US$13,1 juta yang setara dengan Rp186 miliar. Namun karena terkena virus, kuda ini tak memiliki karir cemerlang dan hanya mampu mengikuti kontes sebanyak lima kali.
Sejak itu ada juga kuda Fusaichi Pegasus yang dibeli dengan harga $64 juta setara dengan Rp 910 miliar pada tahun 2000. Kuda ini memiliki karier yang lebih cemerlang dibandingkan kuda Seattle Dancer. Kuda ini berhasil memberikan jutaan dollar untuk pemiliknya dengan memenangkan enam dari sembilan pacuan yang diikutinya.
Tak hanya hewan-hewan di atas saja yang memiliki nilai jual fantastis. Karena adapula hewan liar yang berharga fantastis. Namun harga fantastis yang ada pada hewan liar bukanlah harga jual, melainkan harga ekonomis kepada ekosistem dengan menghitung ‘jasa’ yang mereka berikan kepada umat manusia.
Nilai total jasa ekosistem biosfer dapat mencapai US$145 triliun per pertahun atau setara dengan Rp2 kuintiliun. Hal itu dari mulai makanan atau sumberdaya, hingga pada keuntungan secara tak langsung, meliputi sekuestrasi karbon, polinasi, ataupun rekreasi dan turisme.
Terumbu Karang
Nilai media terumbu karang per hektare dalam setahun dapat mencapai USD 200 ribu. Setara dengan jasa penyerbukan oleh serangga untuk tanaman sekitar USD 180-500 miliar pertahun.
Namun ada beberapa pendapat yang menuturkan bahwa ekosistem dan makhluk hidup adalah suatu hal yang tak ternilai harganya. Karena menghargai alam berdasarkan jasa spesifikdinilai gagal menyejahterakan psikologus yang diberikan.
Namun tujuan konsep tersebut adalah agar dapat memotivasi manusia untuk melihat ekosistem alami dengan cara yang baru. Apalagi bari orang-orang yang hanya berpikir kerangka ekonominya saja.
Gajah dan Paus
Pegawai Badan Moneter Internasional (IMF) Ralph Chami dan rekan-rekannya baru-baru ini membuat daftar menghitung valuasi masing-masing gajah Afrika dan Paus Besar di pantai Amerika Selatan.
Chami dan rekan-rekannya menilai gajah dan paus memiliki nilai hingga USD 1,8 juta atau setara dengan Rp 25,6 triliun.
Nilai yang diberikan bisa dipakai untuk menentukan denda maupun pinalti bagi manusia yang memburunya karena banyak kasus terjadi pemburuan gading gajah dan banyaknya kapal penangkap paus ilegal.
Panda Raksasa
Panda raksasa saat ini hanya dimiliki oleh Cina. Namun banyak kebun binatang (terutama di Amerika Serikat) yang harus membayar biaya sewa mencapai USD 1 juta per tahun atau setara dengan Rp 14 miliar, untuk menyewa seekor Panda raksasa.
Bahkan jika seekor anak Panda lahir harus menyerahkan biaya senilai USD 600 ribu, setara dengan Rp 8 miliar. Hal tersebut karena faktor kelangkaan, nilai kultural, investasi konservasi, hingga diplomasi panda yang membuat sewa mereka membuka percakapan dalam perdagangan dengan Cina mencapai ratusan juta dolar.
Reporter : Indah Suci Raudlah
