IDI Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kekhawatiran munculnya gelombang ketiga Covid-19 yang prediksinya akhir tahun muncul dari berbagai kalangan. Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sekarang ini menyiapkan sejumlah antisipasi terhadap gelombang ketiga covid-19. IDI akan menggencarkan protokol kesehatan (prokes) serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) untuk menuntaskan vaksinasi.

Ketua Pelaksana Harian Tim Mitigasi IDI Mahesa Paranadipa Maikel menjelaskan gelombang ketiga diprediksi terjadi pada akhir tahun karena adanya libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Pada momen ini, warga kemungkinan berkumpul bersama keluarga.

”Ini bukan prediksi dari Tim Mitigasi IDI tapi dari banyak pakar epidemiologi. Faktornya apa kita belum bisa memprediksi, varian baru atau Varian Delta penularannya seperti apa,” kata Mahesa dalam Media Briefing Tim Mitigasi IDI pada Selasa, 12 Oktober 2021.

Gelombang pertama covid-19 tercatat terjadi pada akhir Januari dan awal Februari 2021 setelah pergantian tahun. Gelombang kedua datang pada Juni hingga Juli 2021 yang menyebabkan rumah sakit dan tenaga kesehatan kewalahan.

Mahesa mengatakan hal yang paling penting untuk mencegah gelombang ketiga ialah tetap mematuhi prokes. Disiplin protokol kesehatan harus konsisten dijalankan warga meski sudah divaksinasi.

“Yang terpenting adalah cakupan vaksinasi. Jika melihat angka suntikan kedua yang sudah mencapai 27,84 persen dan suntikan pertama 48,44 persen. Kita berharap bisa mencapai 70-80 persen. Ini angka secara nasional,” ujar Mahesa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini