MATA INDONESIA, JAKARTA – Memiliki kulit wajah yang sehat merupakan impian banyak orang. Beberapa dari mereka begitu ambisius melakukan perawatan untuk membuat wajah terlihat kinclong. Salah satu ciri utama dari kulit yang sehat yaitu warna kulit yang cerah berkilau alias glowing.
Tak hanya perempuan, laki-laki pun ingin memiliki kulit yang glowing. Zaman sekarang sudah ribuan produk sekaligus klinik kecantikan yang diciptakan untuk perempuan maupun laki-laki.
Jadi tidak heran jika sekarang banyak sekali pria yang perawatan wajah karena mereka ingin memiliki kulit sehat serta glowing. Sayangnya, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kulit menjadi kusam, terlepas dari produk perawatan apa yang sedang dipakai.
Rangkaian skincare pada umumnya yaitu face wash, toner, serum, moisturizer, day/night cream, dan terakhir sunscreen. Sunscreen merupakan kunci utama skincare untuk siang hari. Karena jika kita menggunakan skincare tetapi melewatkan sunscreen dan berlama-lama di bawah terik panas matahari dapat membuat wajah akan menjadi kusam, banyak noda hitam, dan lain-lain.
Lantas akhir-akhir ini beredar produk abal-abal terlebih pada produk serum. Serum abal-abal menjanjikan kulit wajah putih dan glowing dalam waktu yang singkat. Bagaimana orang-orang tidak tertarik dengan harga murah dan instan bisa membuat wajah glowing secara cepat tanpa saran dari dokter.
Fungsi serum yaitu membersihkan pori-pori kulit, menambah cahaya dan kulit lebih bersinar, membantu menjaga kulit tetap terhidrasi. Ditambah dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.
Akan tetapi kita harus periksa kembali kandungan yang terdapat dalam serum dan sesuaikan juga sesuai kondisi kulit kalian. Sayangnya, ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan kulit menjadi kusam, terlepas dari produk perawatan apa yang sedang dipakai.
Kandungan apa saja sih yang bisa berbahaya untuk kulit kita? Simak penjelasan di bawah ini yuk!
1.Merkuri
Merkuri mampu menghambat pembentukan melanin, sehingga membuat kulit tampak lebih cerah dalam waktu singkat. Itulah sebabnya merkuri sering dijadikan bahan krim pemutih atau pencerah kulit.
Jika digunakan terus-menerus, merkuri dapat menyebabkan ruam dan perubahan warna kulit, tremor (gemetaran), kerusakan ginjal, serta gangguan psikologis, seperti cemas dan susah tidur. Pada wanita hamil dan ibu menyusui, paparan merkuri dapat menyebabkan kelainan bawaan dan gangguan perkembangan otak pada bayi.
2. Asam retinoat
Kandungan ini mampu membersihkan pori-pori, mengatasi jerawat dan bekas jerawat, serta mengurangi kerutan. Meski demikian, asam retinoat berisiko menyebabkan kulit menjadi iritasi, kering, sensitif terhadap sinar matahari, berubah warna, bengkak, atau kemerahan.
Tak hanya itu, janin dalam kandungan yang terpapar zat ini berisiko mengalami kelainan bawaan, sementara anak-anak berisiko mengalami kelainan pada sistem saraf, tulang, otot, sendi dan pencernaan. Itu sebabnya penggunaan produk yang mengandung asam retinoat harus dalam pengawasan medis dan melalui resep dokter.
3. Hydroquinone
Biasa digunakan untuk mencerahkan kulit dan menyamarkan bintik hitam. Hanya saja, penggunaan hydroquinone dalam krim wajah dapat membuat kulit menjadi sensitif terhadap sinar matahari.
Efek samping lainnya termasuk kulit terasa perih menyengat, kemerahan, kering dan pecah-pecah, melepuh, atau menghitam. Hydroquinone juga berisiko menimbulkan reaksi alergi berat, seperti sakit kepala, ruam, gatal, bengkak pada wajah dan tenggorokan, serta sulit bernapas.
4. Resorsinol
Kandungan ini dapat digunakan untuk mengobati rasa sakit dan gatal yang disebabkan oleh gigitan serangga, tanaman beracun, luka bakar, terbakar sinar matahari, dan iritasi kulit. Resorsinol juga biasa digunakan sebagai obat untuk mengatasi penyakit kulit, seperti eksim, kutil, psoriasis, dan kapalan. Namun jika digunakan terlalu banyak, resorsinol dapat menyebabkan sakit kepala, lelah, kulit kebiruan, detak jantung tidak beraturan, kejang, hingga sesak napas.
Untuk mencegah dampak dari kandungan krim berbahaya tersebut, bijak dan cermatlah dalam memilih dan menggunakan kosmetik yang dijual bebas. Jangan mudah tergiur dengan produk kecantikan yang dijual dengan harga murah. Pastikan produk kosmetik yang kalian pilih memiliki izin edar dari BPOM.
Jadi mulai sekarang sebelum memilih produk kalian bisa lihat dulu kandungan apa saja yang ada di dalamnya. Serum itu sangat aman jika kandungannya sesuai dengan BPOM.
Sebaiknya berkonsultasilah dahulu dengan dokter sebelum menggunakan serum wajah atau produk kecantikan lainnya. Dokter akan menyarankan jenis krim wajah yang cocok dan aman bagi kulit Anda.
Reporter: Syifa Ayuni Qotrunnada