Perkembangan Kasus Covid-19 Indonesia Lebih Baik dari Singapura

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Posisi penanganan Covid-19 di Indonesia saat ini jauh lebih baik dari Singapura dan empat negara ASEAN lainnya berdasarkan tren mingguan.

Jika dibandingkan dengan negara-negara dunia, posisi Indonesia lebih baik lagi jika dilihat perkembangan Covid-19 mingguan.

Berdasarkan pertambahan kasus baru selama seminggu terakhir, berdasarkan catatan worldometer.info, Indonesia mendapat tambahan 10.803 kasus baru mendudukkan negara kita di posisi lima di ASEAN.

Sedangkan Singapura yang ada di posisi empat dengan tambahan kasus dalam seminggu sebanyak 16.779 kasus. Tertinggi di ASEAN adalah Filipina dengan tambahan 94.896 kasus baru dalam seminggu.

Sementara di Asia, masih berdasarkan tren mingguan, posisi Indonesia jauh lebih baik yaitu ada di posisi 16 setelah Pakistan yang mendapat tambahan 10.923 kasus dalam seminggu.

Negara Asia dengan penambahan kasus Covid-19 tertinggi dipegang Turki dengan 200.389 kasus dalam seminggu. Disusul India dengan 157.857 kasus baru.

Kondisi Covid-19 di Indonesia bertambah baik jika kita membandingkannya dengan seluruh negara di dunia.

Tren perkembangan kasus Covid-19 dalam seminggu di dunia mendudukkan Indonesia di posisi 40 di bawah Pakistan.

Sedangkan penambahan terbanyak dalam seminggu terjadi di Amerika Serikat dengan 718.113 kasus baru.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Keberlanjutan Pembangunan Bukti Komitmen Presiden Prabowo SelesaikanProyek IKN

Oleh : Dhita Karuniawati )* Presiden Prabowo memastikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus berlanjutdi masa pemerintahannya. Presiden Prabowo Subianto menargetkan untuk mulaiberkantor di IKN pada 17 Agustus 2028, yang menandakan kesiapan IKN sebagai ibukota fungsional. Proses pemindahan ibu kota ini direncanakan akan selesaisepenuhnya menjelang Pemilu 2029, dengan pelantikan pejabat negara yang akandilaksanakan di Nusantara. Keberlanjutan pembangunan ini merupakan bukti komitmenPresiden Prabowo menyelesaikan proyek IKN. Pembangunan mega proyek IKN Tahap 1 per 13 Desember 2024 telah mencapai 69%. Proyek ini terus digencarkan seiring dengan target fungsionalisasi Kawasan Inti PusatPemerintahan (KIPP) IKN pada tahun 2025. Sedangkan, berdasarkan data Otorita IKN, dari 109 paket pembangunan dari APBN yang terkontrak mulai 2020 hingga 2024, progres pembangunan IKN secara keseluruhan mencapai 61,7%. Untuk mempercepat progres pembangunan, Presiden Prabowo Subianto juga akanmeletakkan batu pertama atau groundbreaking tahap sembilan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada awal tahun 2025. Proyek ini memakan biayahingga Rp6,5 triliun. Presiden Prabowo Subianto mengatakan salah satu alasan strategis di balikpemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur adalah dampak perubahan iklimglobal. Dalam forum G20 di Brasil, Presiden Prabowo menyampaikan keprihatinannyaterkait dengan kenaikan permukaan air laut yang mulai menggenangi sejumlah wilayahpesisir Indonesia. Hal ini menjadi tantangan serius yang harus diantisipasi denganlangkah-langkah strategis, salah satunya adalah pemindahan ibu kota. Indonesia secara langsung terdampak oleh perubahan iklim....
- Advertisement -

Baca berita yang ini