MATA INDONESIA, JAKARTA – Epidemiolog Universitas Indonesia, Iwan Ariawan, mengingatkan datangnya gelombang ketiga pandemi Covid-19 jika saat libur akhir tahun nanti protokol kesehatan (prokes) diabaikan dan tas-lacak-isolasi dikendurkan serta laju vaksinasi sangat lambat.
Sebab, jika ada varian baru yang lebih menular saat libur tersebut maka risiko yang harus kita hadapi akan lebih tinggi lagi. Apalagi kesadaran menerapkan protokol kesehatan (prokes) warga Indonesia masih kurang baik.
“Harus ada komunikasi yang baik tentang risiko tertular dan menularkan selama beraktivitas saat libur panjang akhir tahun. Pasalnya, kesadaran masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan dinilai masih kurang,” ujar Iwan di Jakarta, Minggu 26 September 2021.
Dia mengaku Pemerintah Jokowi telah membuat beberapa kebijakan yang responsif untuk menangkal masuknya varian baru seperti memperketat akses masuk dari negara lain, meningkatkan layanan kesehatan, dan mengakselerasi vaksinasi.
Indonesia bahkan dipuji Universitas John Hopkins karena mampu menurunkan kasus harian secara drastis dalam waktu dua mingguan.
Saat ini kurva pandemi Indonesia sudah sangat rendah bahkan sama seperti sebelum puncak gelombang pertama Covid-19 terjadi awal 2021 ini.