Bikin Haru! Kisah Tukang Parkir Tetap Ceria Meski Terlilit Utang, Endingnya Bahagia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Profesi tukang parkir sering kali kita sepelekan dalam kehidupan sehari-hari. Sering pula kita mencari tempat tanpa seorang tukang parkir untuk menghemat pengeluaran yang tak seberapa untuknya.

Namun, masih kah kamu menghindari adanya tukang parkir setelah menyimak kisah satu ini? Ceritanya viral di sosial media dan sukses membuat netizen tersentuh.

Pria yang tak diketahui identitasnya itu merupakan juru parkir yang sudah melakonu profesinya selama 15 tahun. Si perekam video sekaligus pemilik akun TikTok, @hasanjr11 menanyakan berapa pendapatan bapak itu per harinya.

“Ini aja baru tujuh ribu, beneran nih gak boong,” katanya sambil mengeluarkan uang tersebut.

Saat asyik mengobrol, pria itu pun mengaku bahwa dirinya memiliki dua orang anak yang masih menunggak biaya sekolah. Meski penghasilannya pas-pasan, bapak itu mengatakan tetap bersyukur karena memiliki pekerjaan yang halal.

“Yang penting halal aja mas, gak mencuri gak menipu,” kata bapak itu.

Sontak, si perekam video merasa tersentuh dengan kegigihan dan ketulusan hati tukang parkir itu. Bahkan, pria tersebut tetap ceria meski kondisi keuangannya sedang tak baik-baik saja.

Alhasil, si perekam video memberikan sejumlah uang tunai untuk bapak tukang parkir tersebut. Dengan bahagia dan air mata haru, pria itu menerima uang tersebut. Bahkan ia membalas dengan memberi sedikit makanan.

Kejadian itu sukses membuat netizen tersentuh. Usut punya usut, peristiwa itu terjadi di Kota Malang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini