Sri Mulyani akan Panggil Keturunan Obligor BLBI

Baca Juga
MATA INDONESIA, JAKARTA – Beberapa obligor penyalahgunaan dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) diketahui sudah meninggal.
Satgas BLBI terus melakukan pemanggilan terhadap para obligor tersebut untuk mendapatkan kembali uang atau aset negara dari kasus tersebut. Upaya penyelesaian kasus BLBI pun tidak mudah, sebab ada obligor yang kini sudah meninggal seperti Aldo Brasali dari Bank Orient.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menegaskan semua obligor BLBI termasuk keturunannya akan dipanggil Satgas BLBI. Ia pun meminta tim untuk segera menghubungi semua obligator termasuk para keturunannya.

”Karenanya barangkali ada mereka yang usahanya diteruskan ke para keturunannya. Jadi kita akan bernegosiasi dan berhubungan dengan mereka untuk mendapatkan hak negara,” ujar Sri Mulyani dalam keterangannya, Kamis, 9 September 2021.

Dia mengatakan pemerintah saat ini memberikan bailout ke beberapa bank baik dalam obligor atau debitur yang meminjam kepada bank. Langkah ekstra pun dilakukan dengan menggandeng Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) agar akses ke lembaga keuangan ditutup.

“Kalau itu belum, maka kita kerja sama dengan BI dan OJK agar akses mereka ke lembaga keuangan akan ada pemblokiran,” ujarnya.

Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) menagih dan memanggil dua obligor Setiawan Harjono alias Steven Hui dan Hendrawan Harjono alias Xu Jing Nan.

Keduanya adalah pemilik dari Bank Asia Pacific (Bank Aspac) untuk dilakukan pemeriksaan atas tagihan sebesar Rp3,57 triliun yang belum dilunasi dari program BLBI beberapa tahun silam.

Selain itu, Satgas BLBI juga melakukan pemanggilan terhadap Kwan Benny Ahadi dari Bank Orient. Pemanggilan dilakukan secara virtual karena dirinya berada di luar negeri.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Ketersediaan Pangan dan Harga Terjangkau Salah Satu Indikator Kesuksesan Libur Nataru

Jakarta – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengatakan pihaknya telah memastikan ketersediaan pangan pokok strategis serta...
- Advertisement -

Baca berita yang ini