DPR Pilih Nyoman Adhi Jadi Calon Anggota BPK RI

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Di tengah kontroversi dan penolakan sejumlah elemen terhadap proses fit and proper tes calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan, Komisi XI DPR RI tetap memilih Nyoman Adhi Suryadnyana sebagai calon anggota BPK.

Pemilihan tersebut diputuskan berdasarkan hasil voting anggota Komisi XI DPR RI. Nyoman yang telah melalui proses uji kepatutan dan kelayakan kemarin mendapatkan suara terbanyak. ”Dengan demikian calon anggota BPK terpilih yaitu saudara Nyoman Adhi Suryadnyana,” ujar Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto dalam rapat, Kamis 9 September 2021.

Sebelumnya Nyoman merupakan salah satu dari dua orang yang dianggap tak memenuhi syarat calon anggota BPK RI. Nyoman tercatat menjabat sebagai Kepala Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai Manado hingga 2019 lalu.

Dalam Undang Undang yang ada, syarat anggota BPK tidak boleh memiliki jabatan pengguna anggaran minimal 2 tahun. Hal itu dikuatkan Mahkamah Agung dengan terdapat potensi konflik kepentingan.

Dalam pelaksanaan fit and proper test tersebut, Nyoman menjawab bahwa pemeriksaan BPK terhadap kantornya tekah selesai. Selain itu, dipastikan dalam laporan BPK tidak memiliki temuan yang belum ditindaklanjuti.

”Saya tidak ada beban masa lalu untuk terkait kalau saya nanti, andaikan Allah subhanahuwataala mengizinkan diterima sebagai anggota BPK,” ujar Nyoman dalam fit and proper test, Rabu 8 September 2021.

Selanjutnya, hasil pemilihan tersebut akan disahkan dalam Rapat Paripurna

Selain Nyoman, ada pula Harry Z Soeratin yang juga ikut dalam fit and proper test calon anggota BPK RI. Padahal saat ini Harry menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan di Kementerian Keuangan yang dilantik pada Juli 2020 lalu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jaga Demokrasi Pilkada Papua, Pemerintah Antisipasi Gangguan OPM

PAPUA — Pemerintah dan aparat keamanan berkomitmen kuat untuk menjaga keamanan dan stabilitas demi kelancaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)...
- Advertisement -

Baca berita yang ini