Gila! Tiket Nonton Debut Ronaldo di MU Dijual Rp49 Juta

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANCHESTER – Banyak fans Manchester United ingin menonton langsung debut kedua Cristiano Ronaldo. Salah satu situs menjual tiket MU seharga 2.514 Poundsterling (49 juta Rupiah).

Ronaldo kembali ke MU setelah 12 tahun berkarier di luar Inggris. Setan Merah merekrutnya dari Juventus dengan nilai 23 juta Euro termasuk bonus-bonus.

Ronaldo mendapatkan kontrak dua tahun plus opsi perpanjangan satu tahun. Kabarnya pemain asal Portugal itu mendapat bayaran 500 ribu Poundsterling per pekan.

Saat ini Ronaldo sudah ada di Manchester dan siap mengikuti sesi latihan. Pemain 36 tahun itu dipulangkan lebih cepat dari skuat Portugal karena akumulasi kartu dan tak bisa main di laga berikutnya.

Ronaldo diyakini akan melakoni debut keduanya saat MU menjamu Newcastle United di Old Trafford, Sabtu 11 September 2021. Penampilan yang dinanti semua fans Setan Merah.

Untuk tiket musiman, sudah pasti terjual habis. Tapi, ada saja pihak-pihak yang menawarkan tiket pertandingan MU vs Newcastle di situs-situs online. Ada satu situs yang menjual tiket seharga 2.514 Poundsterling. Padahal, di situs resmi MU, tiket termahal hanya 800 Poundsterling atau sekitar 15 juta Rupiah di tribun Sir Bobby Charlton.

Pihak MU memperingatkan fans agar tak membeli tiket di situs-situs online tak terpercaya. Pasalnya, ada kekhawatiran tiket tersebut bisa saja palsu.

“Kami sangat tidak menyarankan penggemar membeli tiket dari sumber yang tidak sah. Tiket ini sering tidak valid, membuat penggemar kehabisan uang, kecewa, dan tidak dapat melihat pertandingan,” bunyi pernyataan MU, dikutip dari talkSport, Senin 6 September 2021.

Ronaldo pernah memperkuat MU selama enam musim pada 2003-2009. Dia mencetak 118 gol dari 292 penampilan dan memenangkan tiga trofi Liga Premier Inggris, tiga trofi Piala Liga, Piala FA, dan Liga Champions.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pencegahan TPPO di Jogja Diperkuat, Gugus Tugas Dibentuk Kurangi Kasus

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) semakin menjadi perhatian serius di Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta. Korban TPPO seringkali berasal dari kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI), yang terjerat dalam kasus perdagangan manusia akibat berbagai faktor risiko.
- Advertisement -

Baca berita yang ini