MATA INDONESIA, JAKARTA – Hampir semua indikator penanganan Covid-19 di Indonesia jauh lebih baik dari angka dunia, kecuali angka kematian.
Hal itu diungkapkan Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, Dewi Nur Aisyah, Rabu 1 September 2021.
“Saya sepakat bahwa kita memang masih punya PR (pekerjaan rumah) di angka kematian yang masih di atas angka rata-rata dunia,” Dewi.
Berdasarkan data 1 September 2021, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia masih tercatat 3,3 persen, sedangkan rata-rata dunia 2,08 persen.
Meski begitu indikasi penurunan angka kematian sudah terlihat yaitu dalam dua pekan terakhir dengan angka sekitar 700 kematian per hari, sedangkan dua minggu sebelumnya selalu di atas 1000 kematian.
Angka kematian tersebut sebagian besar berasal dari penduduk kelompok usia produktif yaitu 46-59 Tahun.
Selain itu, indikator penanganan Covid-19 di Indonesia sudah sangat baik, misalnya dengan angka kasus aktif (pasien yang dirawat atau diisolasi) yang lebih rendah dari angka dunia yaitu 4,6 persen sedangkan dunia 8,5 persen.
Sedangkan angka kesembuhan di Indonesia mencapai 92,1 persen sedangkan angka dunia berada di 69,73 persen.