Anak Yatim-Piatu Korban Covid-19 di Jakbar Akan Terima Santunan Hingga Rp 15 Juta

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Anak yatim-piatu korban Covid-19 kemungkinan besar akan menerima santunan Rp 15 juta dari Pemerintah Kota Jakarta Barat (Jakbar), Selasa 31 Agustus 2021.

Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Perlindungan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin pada Suku Dinas Sosial Jakarta Barat (Jakbar), Fatmawati, Selasa.

“Insya Allah pekan kini mudah-mudahan selesai semua pendataan,” kata Fatmawati.

Dia menyatakan sudah mulai melakukan pendataan anak yatim-piatu korban Covid-19 sejak delapan hari yang lalu.

Bantuan yang akan diberikan, menurut Fatmawati, kepada setiap anak senilai Rp 15 juta.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pernah mengungkapkan ada 200 anak yatim-piatu korban Covid-19 di Jakarta Pusat.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini