7.066 Atlet Bakal Adu Kemampuan di PON XX Papua

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Sebanyak 7.066 atlet dari seluruh provinsi di Indonesia bakal unjuk kebolehan di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua. Ribuan atlet itu terbagi atas 4.176 atlet putra dan atlet putri 2.890 orang.

Ketua Tim Keabsahan PON XX Soedarmo mengatakan ke-7.066 atlet tersebut berasal dari 34 provinsi dan akan berkompetisi di 37 cabang olahraga.

“Kepada KONI provinsi se Indonesia, diharapkan dengan dilakukan validasi dan keabsahan seluruh atlet, maka pada pelaksanaan PON sudah tidak ada lagi masalah,” katanya.

Dirinya berharap seluruh atlet yang sudah disahkan sebagai peserta PON bisa hadir di Papua, tidak ada satupun yang cedera atau sakit. “Mari sama-sama doakan semoga PON dapat diikuti oleh seluruh atlet yang telah ditetapkan bersama,” ujarnya.

Pihaknya mengimbau kepada Bidang I PB PON Papua untuk segera mendistribusikan nama-nama atlet yang ditelah ditetapkan kepada Technical Delegate (TD) masing-masing cabang olahraga.

Sementara itu Ketua Panwasrah PON XX yang juga Wakil I Ketua Umum KONI Pusat Suwarno mengatakan kuota atlet PON yang sebelumnya ditetapkan KONI sebanyak 6.496 belum termasuk atlet tuan rumah Papua.

“Namun dari jumlah kuota atlet sebanyak 6.496 setelah registrasi ulang oleh tim keabsahan jumlahnya berkurang,” katanya.

Setelah diregistrasi jumlah atlet dari masing-masing KONI provinsi hanya berjumlah 6.144 atlet, ditambah dengan atlet tuan rumah 922 atlet, sehingga total 7.066 atlet itu akan bertanding di 37 cabang olahraga, 56 disiplin cabor, dan 679 nomor pertandingan.

“Dengan ditetapkannya jumlah kuota atlet oleh tim keabsahan PON XX, maka masing-masing bidang bisa menggunakan data tersebut untuk bidang akomodasi, konsumsi dan transportasi,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Data Statistik Berkualitas untuk Pembangunan, Pemkab Sleman Susun Roadmap Pembangunan Statistik Sektoral Tahun 2025-2045

Mata Indonesia, Sleman – Penyelenggaraan statistik sektoral di Kabupaten Sleman perlu diperkuat guna menghasilkan data statistik sektoral yang akurat, mutakhir, terintegrasi, akuntabel, mudah diakses dan berkelanjutan, sehingga perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara lebih tepat, terukur, dan tepat sasaran. Dengan demikian, kebijakan dan strategi penyelenggaraan statistik sektoral secara terinci akan dapat mewujudkan hal tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini