Pecahkan Rekor MURI, Jokowi Tetapkan Bakso Jadi Kuliner Nusantara

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan bakso menjadi kuliner khas nusantara. Hal itu ia sampaikan saat mengikuti kegiatan ‘Gebyar Bakso Merah Putih Indonesia Bersatu’ di lapangan Delta Mas, Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

Kegiatan tersebut digelar oleh Paguyuban Pedagang Mie Bakso Indonesia dan memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) makan bakso terbanyak se-Indonesia.

Jokowi berharap, bakso bisa menjadi kuliner khas Indonesia yang mendunia. Saat ini, kata dia, bakso bisa ditemukan di mana saja, baik di pusat perbelanjaan sampai kompleks perumahan.

“Kita semuanya ingin agar bakso bisa dijadikan sebagai makanan kuliner khas Indonesia khas nusantara,” ujarnya.

Acara ini dimeriahkan para pedagang bakmi dan bakso dan disiapkan sebanyak 40 ribu porsi untuk peserta. Kurang-lebih 1,2 ton daging sapi digiling dan diolah menjadi bakso.

“Agar semua bersih saya sudah berkoordinasi agar kantong-kantong plastik ditaruh di samping gerobak, orang yang habis makan harus dimasukkan sampahnya,” ujar Sekjen Paguyuban Pedagang Bakmi dan Bakso Bambang Hariyanto.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini