MINEWS, JAKARTA-Rencana pembangunan kereta Lintas Rel Terpadu (LRT) yang dilakukan oleh Pemprov Jawa Timur (Jatim) terus dimatangkan. LRT akan dibangun di wilayah Gerbang Kertasusila dengan rute mulai dari Lamongan-Gresik-Surabaya-Sidoarjo-Mojokerto.
Kepala Dinas Perhubungan Jatim Fattah Jasin mengatakan 10 juta masyarakat setidaknya bersikulasi di daerah tersebut. Ini berarti, sudah waktunya Jatim memiliki penghubung agar perekonomiannya turut meningkat.
“Maka sudah selayaknya ada angkutan massal kayak LRT itu,” kata Fattah, Minggu 3 Maret 2019.
Fattah menambahkan di Jatim selama ini memang belum ada angkutan massal di daerah Gerbang Kertasusila. Jika ada, masih menggunakan kereta api biasa dengan tenaga diesel.
“Rencana pembangunan LRT ini nanti menggunakan mesin elektrik seperti yang ada di Jabodetabek,†katanya.
Fattah menambahkan pihaknya telah melakukan rapat dengan sejumlah pihak. Seperti halnya pada Kamis 28 Februari 2019, Fattah mengadakan rapat dengan Wagub Emil Elestianto Dardak dan sejumlah konsultan dari luar negeri.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat tepatnya dari pihak Dirjen Perkeretaapian dan PT KAI Daop 8. “Jadi kalau dari Dinas Perhubungan, saya sangat mendukung ini agar bisa dilakukan perencanaan dan sebagainya,†katanya.
