IMF Tangguhkan Dana Pinjaman Rp6,3 T untuk Afghanistan

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTON – Dana Moneter Internasional (IMF) menangguhkan pinjaman ke Afghanistan sebesar 440 juta USD atau sekitar 6,3 triliun Rupiah, karena kurangnya kejelasan tentang pemerintah negara itu setelah Taliban menguasai Kabul.

Pengumuman IMF datang di tengah tekanan dari Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) – yang memegang saham terbesar IMF, untuk memastikan bahwa bagian Afghanistan dari alokasi cadangan Hak Penarikan Khusus tidak jatuh ke tangan Taliban.

“Saat ini ada ketidakjelasan dalam komunitas internasional mengenai pengakuan pemerintah di Afghanistan, sebagai konsekuensinya negara tersebut tidak dapat mengakses SDR atau sumber daya IMF lainnya,” kata juru bicara IMF.

“Seperti biasa, IMF dipandu oleh pandangan masyarakat internasional,” tambah juru bicara itu, melansir Reuters, 20 Agustus 2021.

Pada 2019, IMF menangguhkan akses SDR Venezuela setelah lebih dari 50 negara anggota yang mewakili mayoritas kepemilikan saham IMF menolak untuk mengakui pemerintahan Presiden Nicolas Maduro setelah pemilihannya kembali yang disengketakan.

IMF juga menangguhkan transaksi dengan Myanmar setelah junta militer merebut kekuasaan pada kudeta awal Februari dan menangkap pemimpin de facto Aung San Suu Kyi.

Seorang pejabat Departemen Keuangan AS mengatakan sebelumnya bahwa departemen itu mengambil langkah-langkah untuk mencegah Taliban mengakses cadangan kekayaan negara itu.

Bahkan jika Afghanistan ingin mendapatkan kembali akses ke SDR, tidak mungkin Taliban dapat menghabiskan sumber daya tersebut karena itu akan membutuhkan negara lain untuk bersedia menukar SDR dengan mata uang yang mendasarinya, sebuah transaksi yang kemungkinan akan diblokir oleh AS yang sudah lama berdiri.

Pejabat Afghanistan dan AS mengatakan sebagian besar aset bank sentral Afghanistan senilai hampir 10 miliar USD disimpan di luar Afghanistan, kemungkinan menempatkan mereka di luar jangkauan pemberontak. Seorang pejabat pemerintahan Biden sebelumnya mengatakan bahwa aset bank sentral Afghanistan yang disimpan di Negeri Paman Sam tidak akan diberikan kepada Taliban.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Layanan Kesehatan Wujud Komitmen Kesejahteraan Masyarakat Papua

Oleh: Recky Rumbiak )* Peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan di Papua merupakan bagian dari komitmen besar pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini