Waspada Kontaminasi Salmonella pada Pepaya, Sudah Banyak Korbannya

Baca Juga

MINEWS, INTERNASIONAL – Amerika Serikat tengah diguncang masalah kontaminasi bakteri berbahaya salmonella pada buah pepaya yang dikonsumi sehari-hari oleh masyarakat negara tersebut.

Bahkan, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) sudah menemukan 62 kasus kontaminasi salmonella di sejumlah wilayah timur laut.

Wilayah tersebut meliputi Connecticut, Massachusetts, New Jersey, New York, Pennsylvania, dan Rhode Island. CDC mengimbau warga setempat agar membuang seluruh pepaya yang ada saat ini.

Mengutip New York Post, diduga, pepaya tersebut berasal dari perkebunan di Meksiko. 23 orang dari 62 kasus yang ditemukan terpaksa dilarikan ke rumah sakit, meski tidak ada laporan kematian akibat bakteri tersebut.

CDC menyebut salmonella adalah bakteri yang bisa menyebabkan tifus dan makanan menjadi penuh racun. Ciri-cirinya adalah diare, keram di perut, dan demam dalam waktu sampai 72 jam setelah terkontaminasi.

Kasus pertama terkait salmonella di AS dilaporkan pada 14 Januari. Sementara, sejumlah kasus terbaru yang muncul akibat infeksi bakteri ini terjadi pada 8 Juni 2019

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini