Menang Tipis, Guardiola: 11 Pemain Bournemouth Memilih Bertahan

Baca Juga

MINEWS, MANCHESTER – Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengeluarkan curahan hati menjelaskan kenapa timnya hanya mampu menang 1-0 saat melawan Bournemouth, Sabtu 2 Maret 2019. Satu-satunya gol tandang tersebut diciptakan Riyad Mahrez pada menit ke-55 dalam lanjutan laga pekan ke-29 Premier League.

Meski begitu, kemenangan tipis tersebut sudah membuat Guardiola cukup bangga dengan para pemain. Sebab kesabaran para pemainnya lha yang bisa mengantarkan City dalam kemenangan kemarin.

Diakuinya, The Citizens bisa saja menang dengan skor lebih besar, apalagi mereka amat dominan di pertandingan ini. Yakni dengan menguasai bola hingga 82 persen, dan melepaskan 23 tembakan dengan tujuh yang mengarah ke gawang.

Tuan rumah bahkan tak mencatatkan satupun tembakan. “Kami menunjukkan salah satu penampilan terbaik kami. Lawan bermain sangat rapi, tapi mereka tak punya satupun tembakan, kami bertahan dengan baik dari situasi lemparan ke dalam dan tendangan bebas,” kata Guardiola seperti dikutip BBC, Minggu 3 Maret 2019.

Hal tersebut tentunya membuat Guardiola puas akan kerja anak asuhnya yang tak memberi kesempatan sedikitpun untuk lawan meski cukup kesulitan mendapatkan gol. “Kami menciptakan sejumlah peluang. Orang-orang mesti paham, betapa sulitnya untuk meyerang 11 orang yang bertahan. Ini berkat para pemain, mereka sangat luar biasa,” kata dia.

“Kami menuntut sangat banyak dari para pemain, tapa memberi mereka waktu untuk beristirahat secara fisiologis. Itulah sebabnyak ini luar biasa. Tak peduli apapun yang terjadi musim ini, mereka layak mendapatkan kekaguman saya,” ujarnya lagi.

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini