MATA INDONESIA, KOPENHAGEN – Namanya Kurt Westergaard. Ia seorang warga Denmark. Kartunis dan pernah memancing kemarahan umat Islam karena membuat kartun Nabi Muhammad SAW.
Kurt Westergaard mati karena usia tua. Ia menghembuskan napas terakhir pada usia 86 tahun. Keluarganya mengatakan, Westergaard meninggal setelah sakit lama, demikian dikutip dari media Berlingske, Minggu 18 juli 2021.
Westergaard seorang kartunis media Jyllands-Posten sejak awal 1980an. Namanya menjadi perbincangan seluruh dunia pada 2005, menyusul karya kontroversialnya yang menggambarkan Nabi Muhammad di media massa.
Kartun karya Westergaard menggambarkan sosok Nabi menggunakan sorban bom. Kartun Nabi ini adalah satu dari 12 kartun Nabi Muhammad yang diterbikan Jyllands-Posten sebagai salah satu cara menghina Nabi Muhammad SAW.
Kartun yang beredar di surat kabar itu memicu protes di Denmark. Sejumlah kedutaan besar dari negara-negara mayoritas Islam melayangkan protes atas pemuatan kartun tersebut. Namun karena Denmark adalah negara yang tidak mempedulikan masalah agama dan menjunjung tinggi kebebasan berekspresi membuat Umat Islam di seluruh dunia marah. Puncaknya pada Februari 2006, puluhan Kedutaan Denmark di sejumlah negara diserang dan puluhan orang meninggal dalam kerusuhan yang terjadi.
Meski dikritik dan diminta menghentikan penghinaan ini, Jyllands-Posten tetap saja nekad dan malah mempublikasikan kembali kartun Nabi Muhammad SAW. Akibatnya, pada 2015, 12 orang tewas dalam sebuah serangan di kantor majalah Charlie Hebdo, di Prancis. Majalah ini turut mempublikasikan kartun-kartun Nabi Muhammad.
Setelah publikasi kartun itu, Westergaard menerima sejumlah ancaman pembunuhan dan menjadi target upaya pembunuhan. Awalnya, ia bersembunyi, tapi kemudian memilih untuk hidup di sebuah rumah yang tidak dirahasikan alamatnya namun dijaga ketat di Aarhus, kota kedua Denmark.
Menurut keluarganya, Westergaard hidup penuh dengan ketakutan karena ancaman kepada dia tak pernah berhenti. Pada 2008, badan intelijen Denmark mengumumkan telah menangkap tiga orang atas tuduhan berencana membunuh Westergaard.
Dua tahun kemudian, kepolisian Denmark menangkap warga Somalia bersenjata pisau di lingkungan rumah Westergaard. Dia adalah Mohamed Geele, 29 tahun, yang dihukum atas tuduhan pembunuhan dan terorisme. Pria ini divonis 9 tahun penjara pada 2011.
Tahun-tahun terakhir ini, Westergaard dijaga oleh pengawal pribadi di lokasi yang dirahasiakan.
Saat berbincang kepada kantor berita Reuters 2008 silam, Westergaard mengaku tak menyesal telah membuat kartun tersebut.
Dia mengatakan penggambaran Nabi Muhamad telah menghasilkan diskusi “penting” mengenai posisi Islam di negara-negara barat dengan nilai-nilai sekuler.
”Saya akan melakukan ini dengan cara yang sama (lagi), karena menurut saya krisis kartun ini adalah katalis yang mengintensifkan adaptasi Islam,” katanya cuek.
Reporter : R Al Redho Radja S