MATA INDONESIA, JAKARTA – Seorang dokter THT, Muslim Kasim, mengingatkan kita semua agar menghentikan terapi plasma konvalesen, karena penelitian tidak menemukan manfaat dari terapi tersebut untuk pasien Covid19.
Hasil penelitian itu menurut Muslim telah dipublikasikan di The Journal of American Medical Association (JAMA).
“Menyimpulkan bahwa terapi plasma konvalesen tidak memberi manfaat untuk penyembuhan orang dengan Covid19,” ujar Muslim seperti pesan yang diterima Mata Indonesia News, Senin 19 Juli 2021.
Terapi itu menggunakan plasma dari penyintas Covid19 yang diberikan kepada pasien Covid dengan cara disuntikkan.
Maka, Muslim Kasim menyerukan agar terapi tersebut dihentikan karena tidak memiliki efektivitas yang diperlukan untuk membasmi Covid19.
Hingga kini sudah banyak pengobatan yang dianggap efektif mengobati Covid19 ternyata tidak berdaya apa-apa setelah dilakukan penelitian termasuk terhadap obat cacing Ivermectin yang semula dipercaya menyembuhkan penyakit saluran pernapasan itu.
