Nah Lho, Komnas HAM Lacak Pemilik Akun Medsos yang Mobilisasi Massa Kerusuhan 21-22 Mei

Baca Juga

MATA INDONESIA, AMBON – Pengungkapkan kerusuhan 21-22 Mei 2019 belum berhenti, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bahkan menelusuri akun-akun media sosial yang diduga ikut memobilisasi massa.

“Kami lakukan bersama-sama tim Cyber Crime Mabes Polri,” kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik di Ambon, Minggu 23 Juni 2019.

Hal tersebut dilakukan karena ditemukan fakta ‘prakondisi’ beberapa bulan sebelum kerusuhan itu dilakukan.

Fakta tersebut terungkap dari pernyataan para korban kekerasan di aksi tersebut. Mereka mengiku ikut melakukan kerusuhan karena mengikuti ajakan ‘berjuang’ yang disebarkan melalui media sosial.

Dia masih belum mau mengungkapkan pelakukanya. Namun Taufik hanya menyatakan sebagai kelompok-kelompok tertentu.

Taufik mengungkapkan pada kerusuhan tersebut banyak kasus kekerasan berindikasi pelanggaran HAM yang dilakukan aparat kepolisian saat mengamankan masa unjuk rasa.

Berita Terbaru

Kecelakaan Bus di Ciater jadi Sorotan, Disdik Sleman Perketat Izin Study Tour Sekolah

Mata Indonesia, Sleman - Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman menetapkan aturan ketat bagi sekolah yang ingin melaksanakan kegiatan seperti study tour atau outing class. Setiap sekolah wajib mengajukan izin kepada Disdik Sleman sebelum melakukan kegiatan tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini