MATA INDONESIA, JAKARTA – Cengkeh, sebagai salah satu tanaman herbal, diyakini bisa mengobati penyakit kolera. Mitos atau fakta?
Kolera adalah diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Jika tidak diatasi dengan baik, kolera dapat mengakibatkan dehidrasi. Maka dari itu, jangan ragu segera lakukan pemeriksaan jika kamu merasakan beberapa gejala terkait kolera untuk mendapatkan penanganan tepat.
Banyak yang percaya bahwa cengkeh menjadi salah satu rempah yang terbilang ampuh untuk mengatasi beberapa gangguan kesehatan. Kenyataannya, cengkeh merupakan tanaman herbal yang memiliki banyak kandungan di dalamnya.
Cengkeh memiliki kandungan mangan yang cukup tinggi. Mangan sendiri dalam tubuh bertugas untuk mengelola enzim yang dapat memperbaiki tulang dan memproduksi hormon. Selain itu, mangan juga bisa berfungsi sebagai antioksidan yang membantu tubuh menangkal paparan radikal bebas.
Tidak hanya itu, nyatanya cengkeh juga menjadi sumber yang baik bagi berbagai nutrisi dan vitamin, seperti vitamin K, kalium, dan juga eugenol. Lalu, dengan memiliki banyak kandungan yang baik bagi kesehatan, bisakah cengkeh mengobati kolera? Nyatanya, fakta bahwa cengkeh bisa membuat kondisi tidak nyaman akibat kolera berkurang.
Dikutip dari Healthline, cengkeh memiliki kandungan anti bakteri di dalamnya. Dengan begitu, mengonsumsi cengkeh mampu mengatasi bakteri Vibrio cholerae yang menyebabkan munculnya gejala kolera.
Dalam Pakistan Journal of Pharmaceutical Sciences, mengatakan bahwa ekstrak cengkeh di uji secara in vitro untuk aktivitas antibakterinya terhadap beberapa jenis bakteri, salah satunya Vibrio cholerae. Hasilnya, menunjukkan sensitivitas yang baik terhadap jenis bakteri ini.
Kolera disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae yang dapat dengan mudah menyebar melalui air maupun makanan yang terkontaminasi bakteri tersebut. Ketika bakteri masuk ke dalam tubuh, bakteri dapat berkembang biak pada usus kecil dan menyebabkan gejala tekait dengan kolera.
Kolera menjadi salah satu penyakit yang dapat dicegah penularan maupun penyebarannya. Jika kamu tinggal bersama dengan pengidap kolera jangan lupa untuk cuci tangan secara rutin, mengonsumsi air bersih dalam kemasan, mengonsumsi makanan yang benar-benar matang, dan konsumsilah buah tanpa kulit.