MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan lonjakan Covid19 sekarang dipastikan bisa diatasi dengan aman dan terkendali.
Soal kapasitas tempat tidur, misalnya, Pemerintah akan memanfaatkan Rumah Susun Pasar Rumput dan Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara.
Belum lagi ada beberapa rumah sakit yang kini sedang dikonversi untuk menangani pasien Covid19.
Begitu juga dengan pasokan oksigen yang informasi hoax-nya menyatakan pemerintah sudah kewalahan.
“Kami bisa sampaikan di sini bahwa oksigen yang ada itu cukup. Oksigen yang ada cukup,” kata Menkes Budi menegaskan dalam konferensi pers virtualnya Jumat 25 Juni 2021.
Menkes Budi, menegaskan Indonesia memiliki kapasitas produksi oksigen yang cukup untuk menghadapi lonjakan Covid19 tersebut.
Jika sebelumnya sebagian besar atau 75 persen produksi oksigen itu untuk industri kini sesuai berbicara dengan para pemasoknya, Budi mendapat jaminan kapasitas produksi oksigen akan ditingkatkan lagi.
Budi Gunadi melanjutkan, ada empat pabrik oksigen di Jawa Barat, satu di Jawa Tengah, dan satu di Jawa Timur.
Soal isu menipisnya oksigen di Jawa Tengah, faktanya yang terjadi saat itu produsen terpaksa menghentikan produksi karena aliran listrik padam sesaat.
Selanjutnya Budi mengaku sudah berkoordinasi dengan PLN, untuk memastikan agar pasokan listriknya itu konsisten untuk seluruh pabrik-pabrik oksigen di Jawa.
Anggaran Covid19 pun tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Menteri Kesehatan, mengatakan pemerintah telah menyiapkan anggaran penanganan Covid19 senilai Rp 131 triliun. Namun, hingga Juni 2021 baru terserap 50 persen.
Selain dari pemerintah pusat, penanganan Covid-19 juga mendapat alokasi khusus dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Namun, serapannya masih belasan persen.
Budi memastikan, anggaran untuk penanganan Covid-19 di Indonesia masuk kategori aman. Kepastian ini berdasarkan pernyataan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.