Duh! Profil aespa di MelOn Diberi Rating Buruk oleh Haters, Peringkat Grup Menurun

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Girl group rookie SM Entertainment aespa mendapatkan popularitas besar karena mereka mendapatkan pengakuan di seluruh dunia. Bahkan, sebagai pendatang baru mereka langsung mendapat gelar rookie monster.

Popularitas aespa kini tak diragukan lagi. Karina cs itu mampu memecahkan rekor karena lagu mereka “Next Level” mampu mencapai nomor 1 di tangga lagu 24 jam MelOn.

Gak cuma itu, setelah 1 bulan dirilis, lagu “Next Level” mereka mengalahkan “Butter” milik BTS. Dengan rekor ini, aespa menjadi artis SM pertama yang menduduki puncak tangga lagu 24 jam MelOn.

Tentunya ini membuat penggemar senang karena idola mereka sudah membuat rekor baru dalam waktu kurang dari setahun sejak debut mereka. Namun demikian, popularitas juga terkadang disertai dengan kebencian yang tidak masuk akal.

Baru-baru ini, salah satu netizen mengungkapkan bahwa profil musik MelOn aespa sedang diserang hater. Muncul sebuah troll internet yang digiring ke halaman girl grup untuk meninggalkan mereka banyak ulasan bintang 1 untuk menurunkan peringkat mereka di situs musik.

Bahkan, rating aespa di situs musik itu terus menurun selama beberapa hari. Menurut netizen yang membuat potingan di komunitas online itu, aespa telah diteror sejak debut mereka. Para hater menyerang halaman mereka setelah mereka mencapai nomor 1 di tangga lagu 24 jam MelOn.

Setelah melihat aksi para haters ini, netizen lain pun ikut berkomentar, “Mereka sangat rendah,” “Kupikir mereka akan berhenti jika gadis-gadis itu mencapai nomor 1 tapi para haters ini semakin parah,” “Ugh, mereka sangat menyebalkan. Orang-orang ini tidak memiliki kehidupan,” “Selamat untuk grup SM,” dan “Mereka sangat kekanak-kanakan.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini