Vaksin Sinovac Dinyatakan Sanggup Hadapi Varian Delta

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTAVaksin Sinovac dinyatakan mampu menghadapi varian delta dari Virus Corona SARS-Cov-2. Pernyataan itu berasal dari Wei Sheng, seorang profesor di School of Public Health of Tongji Medical College of Huazhong University of Sciences and Technology.

Dalam sebuah wawancara dengan televisi Cina, CCTV, Wei Sheng mengaku hasil tersebut terungkap dari uji coba terbaru. Selain itu, berdasarkan pula studi kasus di Indonesia.

Sementara studi di Indonesia dalam hal ini kasus Kota Kudus, seperti dilaporkan Global Times, dari 6000 tenaga medis hanya 308 yang terinfeksi Covid19 atau hanya sebesar 5,1 persen. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kudus, Badai Ismoyo.

Seperti diketahui hampir semua petugas kesehatan di Kudus, Badai Ismoyo, telah menerima vaksin Sinovac baik dosis pertama maupun kedua sejak Januari 2021. Namun, sebagian besar tenaga medis yang terinfeksi itu sudah sembuh dan bekerja kembali.

Selain itu, jumlah tenaga medis Indonesia yang meninggal akibat Covid19 telah menurun tajam dari 158 pada Januari 2021 menjadi 13 pada Mei 2021 seperti dilaporkan kelompok data independen terkait kesehatan LaporCOVID-19.

Meskipun vaksinasi merupakan metode terbaik untuk mencegah penularan virus tersebut namun tetap diingatkan untuk disiplin dengan protokol kesehatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini