Viral! Kisah Cowok Lecehkan Gadis Gegara Tak Terima Disebut Banci, Netizen Ngeri

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kasus pelecehan seksual masih menjadi momok menakutkan bagi banyak orang. Namun, yang tak kalah mengerikan ialah bangga menjadi pelaku dari pelecehan tersebut.

Seperti yang dilakukan pria ini. Pemilik akun Twitter @dzaki13854606 itu dengan bangga membagikan pengalaman bejatnya melecehkan seorang gadis.

Menurut pengakuan pria itu, kejadian tersebut bermula saat teman wanitanya kerap menyebutnya banci dan tak bisa terangsang. Merasa kesal, pria yang disebut Dzaki itu pun melancarkan aksi mesumnya di sebuah kelas.

“Gue pernah dikatain banci sama cewek yang suka banget sama gue, berkali-kali gue tolak dia. Dan endingnya, pas pulang sekolah dan sepi, gue tarik ke kelas gue kunci pintu dan dia gue lecehin sampe nangis,” tulis Dzaki.

Tak sampai di situ, ia juga mengatakan gadis yang ia lecehkan sampai trauma dan akhirnya pindah sekolah.

“Dia bilang gue banci, gak suka cewek, gak bisa ng*ceng, nah naluri binatang gue kambuh, dan gue acak-acak organ intim dia. Dua bulan setelah kejadian dia pindah sekolah,” kata Dzaki.

Cuitan pria mesum itu pun sontak ramai setelah di-repost akun Twitter, @areajulid. Ratusan netizen pun menghujat pria tersebut dan mencari identitasnya.

Meski mengganti nama username-nya, banyak netizen yang berhasil menemukan akun tersebut. Tak sedikit pula warganet yang merasa ngeri dengan pria itu.

“Bangga lu berbuat gitu? Lemes banget tuh jari ngumbar dosa,” kata akun kunwifeyehe.

“Itu bukan naluri binatang, emang lunya binatang ngab,” tulis akun titidnyakecil.

“Gak waras,” komentar fryowee.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Tidak Tebang Pilih Berantas Judi Online Demi Masa Depan Generasi Bangsa

Oleh : Shenna Aprilya Zahra )* Pemerintah terus menunjukkan komitmennya dalam memberantas judi online yang dinilai merusak moral masyarakat dan mengancam masa depan generasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini