3 Juta Warga Jakarta Sudah Divaksin Virus Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Di tengah melonjaknya kasus virus corona di DKI Jakarta, pemerintah daerah gencar melakukan vaksinasi. Dalam postingan di Instagram, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melaporkan bahwa warganya yang telah mendapatkan suntikan vaksin virus corona tahap 1 mencapai 3,041,573 orang.

“DKI: 3 Juta orang telah divaksin! Alhamdulillah kita lewati capaian ini kemarin. Dari target 30 Juni, tercapai 16 Juni, dua pekan lebih cepat,” tulis Anies Baswedan di akun Instagram, Kamis, 17 Juni 2021.

Sejauh ini, vaksinasi virus corona di wilayah DKI Jakarta dosis pertama mencapai angka 595,046 atau 65,3 persen dari sekitar 900 ribu vaksin yang ditargetkan.

Untuk kelompok tenaga medis, vaksinasi virus corona tahap pertama berhasil melewati target yang direncanakan, yakni 120,9 persen. Adapun petugas pelayanan publik mencapai angka 2,3 juta atau sekitar 116 persen.

Sementara target vaksinasi virus corona tahap 2, vaksinasi baru diberikan kepada tenaga medis yang melewati target, yakni mencapai angka 120 ribu atau 107,7 persen dari sekitar 112 ribu target.

Untuk kelompok lanjut usia atau lansia, vaksinasi virus corona tahap 2 baru mencapai 535,273 atau 58,6 persen. Mantan Rektor Paramadina itu pun mengimbau warga ibu kota yang belum divaksinasi untuk segera mendaftar online melalui situs Jakarta Kini atau JAKI.

Pemerintah DKI Jakarta mengadakan vaksinasi di berbagai sentra vaksin yang tersebar di setiap kota administrasi. Gubernur Anies menambahkan, DKI Jakarta menargetkan 7 juta vaksin virus corona akan diberikan hingga Agustus.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini