MATA INDONESIA, JAKARTA – Tidak ada yang lebih segar daripada segelas soda dingin di musim panas yang terik. Namun, kabar buruknya adalah soda tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Tidak hanya memperlebar lingkaran pinggang, soda juga buruk bagi kesehatan jantung dan sistem kekebalan tubuh Anda. Ya, soda dengan segala kesegarannya dapat mendatangkan malapetaka pada sistem kekebalan tubuh Anda dan membuat Anda rentan terhadap infeksi.
Bagaimana soda menghambat sistem kekebalan tubuh?
Melansir Times of India, soda diketahui dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini dapat menghambat cara tubuh Anda melawan penyakit. Berikut adalah lima cara soda dapat menghambat sistem kekebalan tubuh Anda.
Memberi makan bakteri jahat
Hanya 350 ml soda mengandung sekitar 39 gram gula, yang merupakan penyebab banyak masalah kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Gula berfungsi sebagai tempat berkembang biaknya bakteri dan virus dan membantu mereka menyebar dengan mudah ke seluruh tubuh. Gula juga menekan sistem kekebalan tubuh.
Meningkatkan risiko infeksi
Ini berlaku untuk semua orang, tetapi bahkan lebih untuk orang yang menderita diabetes tipe 2. Gula dalam soda memengaruhi sel darah putih sistem kekebalan Anda, yang penting untuk melawan infeksi. Sel darah putih disebut sel darah pembunuh. Jadi, sebaiknya orang yang menderita diabetes tipe 2 tidak mengonsumsi soda.
Meningkatkan risiko diabetes tipe 2
Minum soda secara teratur dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Rutin minum minuman manis dapat menurunkan sensitivitas insulin seseorang, yang merupakan risiko utama untuk mengembangkan diabetes tipe 2. Selain mengurangi soda, mengurangi lemak jenuh juga dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Peradangan
Soda dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh, yang tidak hanya menghambat sistem kekebalan tetapi juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kronis di kemudian hari. Studi menemukan bahwa orang yang minum soda secara teratur versus mereka yang minum soda diet, susu atau hanya air putih. memiliki kadar asam urat yang lebih tinggi, yang dapat meningkatkan peradangan dan bahkan resistensi insulin.
Peningkatan risiko obesitas
Kelebihan berat badan dapat berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh dan minum soda secara teratur dapat menyebabkan penambahan berat badan dari waktu ke waktu. Soda menawarkan kalori kosong, yang berarti minuman ini tidak memiliki nilai gizi sama sekali! Kalori dalam soda melakukan kebalikan dari membuktikan manfaat kesehatan, yakni menyebabkan kerusakan.