Singgung BTS Meal, KFC Posting Surat Sindiran Kocak

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – KFC turut mengomentari fenomena membludaknya pemesanan menu McDonald’s BTS meal. Via Instagram, KFC memposting surat sindiran kocak.

McDonald’s atau McD resmi merilis menu kolab dengan boyband Korea Selatan, BTS, Rabu 9 Juni 2021. Di hari perilisannya, hampir semua store McD dipenuhi ojok online dan mobil yang antre drive thru.

Antusiasme sudah terjadi sejak pagi, padahal menu tersebut baru resmi dijual pukul 11.00 WIB. Antrean yang membludak membuat satpol PP hingga polisi turun tangan.

Bahkan, ada store-store yang disegel karena melanggar protokol kesehatan. Khusus menu BTS, tak boleh makan di tempat dan hanya dijual via ojek online, McD Delivery, dan dirve thru.

Sebenarnya tak ada yang spesial dari menu tersebut. Hanya terdiri dari kentang, nuget, dan softdrink. Tapi, yang dicari oleh ARMY, sebutan fans BTS, adalah kemasannya. Selain berwarna ungu khas BTS, ada juga logo Jungkook dkk. yang terpampang di kemasannya.

KFC, melalui Instagram, memposting sindiran kocak. Bahkan, mereka yakin, fans ARMY yang ramai ‘menggeruduk’ McD akan kembali, karena dengan percaya diri, KFC mengklaim ayamnya masih nomor satu.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by KFC Indonesia (@kfcindonesia)

“Ketahuilah KFC Lovers bahwa KFC senantiasa mendukung sepenuh hati setiap kamu yang ingin mmberikan dukungan pada idolamu,” bunyi postingan KFC.

“Meskipun sesat kami tanpa kehadiranmu, kami senantiasa menunggumu tanpa gerutu. Ketahuilah KFC Lovers, kami bahagia saat kamu bahagia. Hatimu memang ungu setiap waktu, tapi di lidahmu ayam KFC pasti nomor satu.”

Di caption, KFC mengajak ARMY untuk kembali ke gerai mereka. “LDR sama kalian tuh sehari aja berat banget deh rasanya.”

“Yuk pulang yuk, mimin punya promo TBT [10 Ayam Rp90rb-an] yang siap menyambut kamu di seluruh gerai KFC Indonesia.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

PKL Teras Malioboro 2: Suara Ketidakadilan di Tengah Penataan Kawasan

Mata Indonesia, Yogyakarta – Sejak relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) dari Malioboro ke Teras Malioboro 2, berbagai persoalan serius mencuat ke permukaan. Kebijakan relokasi yang bertujuan memperindah Malioboro sebagai warisan budaya UNESCO justru meninggalkan jejak keresahan di kalangan pedagang. Lokasi baru yang dinilai kurang layak, fasilitas yang bermasalah, dan pendapatan yang merosot tajam menjadi potret suram perjuangan PKL di tengah upaya mempertahankan hidup.
- Advertisement -

Baca berita yang ini