Tak Usah Kaget, Ini Aturan Aneh Kalau Tinggal di Korea Utara

Baca Juga

MATA INDONESIA, PYONGYANG – Korea Utara adalah negara komunis paling awet yang dikuasai oleh dinasti keluarga. Kim Il-sung sebagai pendiri pertama yang  mendirikan negara ini sejak 1949 setelah Jepang melepas kontrol atas Semenanjung Korea pada 1945. Il-sung mengembangkan seperangkat tradisi pengkultusan diri yang dirumuskan dalam filosofi negara bernama Juche. Idealisme yang kemudian diwariskan kepada anaknya, Kim Jong-il, dan cucunya, Kim Jong-un.

Negara yang ibu kotanya Pyongyang ini dikenal sebagai Negara Asia yang tertutup, Banyak kejanggalan serta aturan aneh yang tak masuk akal diberlakukan disini. Peraturan Aneh tersebut diterapkan dengan dalih memberantas budaya asing yang akan menimbulkan permasalahan baru dan perlawanan terhadap aturan aturan yang telah di buat sejak zaman kepemimpinan Kim Il Sung.

Beberapa aturan aneh tersebut adalah

  1. Akses Internet Internasional Diblokir.  Akses internet sangat dibatasi Korea Utara. Hanya para pemimpin politik, mahasiswa di universitas elite, dan para pejabat yang bisa mengakses internet. Sebaliknya, penduduk setempat bisa menggunakan intranet yang disebut Kwangmyong dengan 1.000-5.500 situs web di dalamnya tapi akses ke situs internasional diblokir.  Meski penggunaan intranet gratis, tapi harga komputer di Korea Utara konon setara dengan gaji 3 bulan di sana.
  1. Cukup 4 Saluran Televisi.  Di seluruh dunia, menonton TV merupakan aktivitas yang menyenangkan dan menambah wawasan. Majunya teknologi juga membuat kita mudah untuk mengakses siaran dari berbagai negara. Namun, hal tersebut tidak berlaku di Korea Utara. Di sana hanya terdapat 4 channel TV yang dapat kamu saksikan dan seluruh berita dari luar tidak diizinkan masuk. Biasanya 4 channel tersebut menampilkan berita tentang pelanggaran warga negara Korea Utara dan propaganda. Jika kamu beruntung, kamu akan menonton berita tentang kehidupan Kim Jong Un berserta rekan-rekannya.
  1. Dilarang Tinggalkan Korea Utara Tanpa Izin. Siapa pun yang tinggal di Korea Utara dan ingin berlibur ke luar negeri atau pergi bersama harus mendapat izin dari pemerintah. Tapi itu tidak menghentikan banyak warganya yang hengkang, menuju kamp yang aman di Korea Selatan. Namun area perbatasan dijaga militer dan dipenuhi ranjau, sehingga hampir mustahil melarikan diri. Orang-orang lainnya coba melarikan diri ke Cina, tetapi siapa pun yang tertangkap di sana dianggap sebagai “imigran gelap” dan segera dideportasi. Kontrol perbatasan yang ketat di Korea Utara membuat warganya sangat sulit meninggalkan negara itu. Siapa pun yang tertangkap melakukannya dapat dikirim ke kamp kerja paksa atau bahkan dieksekusi
  2. Dilarang memakai Jeans. Warga Korea Utara diwajibkan menggunakan pakaian tahun 1940-an dan bekerja menggunakan pakaian militer. Bagi pemerintah Korea Utara, jeans dikatakan sebagai simbol Amerika dan kejahatannya. Bila ada yang berani mengenakan jeans tentunya orang tersebut akan dipenjara dan semua jeans miliknya akan disita.
  3. Gaya rambut harus sama. Ini terdengar aneh namun di Korea Utara setiap warganya diatur sangat ketat bahkan untuk urusan rambut juga, Hanya ada 28 pilihan gaya rambut yang dapat mereka pilih , Selain itu mereka di larang mencukur dan membuat rambut mereka dengan gaya Negara luar

Reporter : Ananda Nuraini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Koordinasi Organisasi Lintas Agama, Wabup Sebut Sleman Representasi Rumah Bersama

Mata Indonesia, Sleman - Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menghadiri pertemuan dan koordinasi organisasi lintas agama, bertempat di Gereja Kristen Jawa Minomartani, Kapanewon Ngaglik, Minggu (22/12).
- Advertisement -

Baca berita yang ini