Ini Segambreng Rekomendasi IDAI Agar Sekolah Tatap Muka Aman dari Covid19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pembukaan sekolah tatap muka menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia perlu memperhatikan banyak hal agar tidak menjadi klaster baru penularan Covid19.

Seperti diunggah edukator Covid19, dr RA Adaninggar IDAI mengeluarkan rekomendasi bahwa metode pembelajaran itu membutuhkan kerjasama semua pihak seperti pemda, guru, orang tua dan semua yang terkait dengan pendidikan.

“Bisa hubungi juga IDAI cabang setempat untuk konsultasi terkait rekomendasi ini,” ujar perempuan yang kerap dipanggil Dokter Ning dalam pesannya yang diterima Mata Indonesia News, Senin 7 Juni 2021.

Panduan pertama semua guru, pengurus sekolah, orang tua atau pengasuh harus sudah menerima vaksin Covid19.

Lalu, jam masuk dan pulang dibuat bertahap di mana kelompok kecil bisa pulang dan datang bersamaan.

Penjagaan di lingkungan sekolah harus ketat agar tidak terjadi kerumunan yang dilakukan para siswa dan masih banyak lagi.

Namun, dengan kondisi penularan yang kembali meningkat belakangan ini IDAI merekomendasikan tidak melakukan sekolah tatap muka.

Salah satu indikator yang menjadi dasar dibukanya pembelajaran tatap muka adalah transmisi lokal yang terkendali atau positivity rate yang kurang dari 5 persen dan menurunnya tingkat kematian.

Meski begitu, harus disiapkan blended learning di mana orang tua dan anak diberi kebebasan memilih mau belajar tatap muka atau jarak jauh.

Kedua metode itu harus memberikan hak dan perlakuan yang sama kepada anak-anak peserta didik.

Selain itu para pengajar juga harus kreatif mencari inovasi baru untuk proses belajar mengajar yang aman.

Jadi sebelum memutuskan membuka belajar tatap muka, IDAI membuat enam pertanyaan yang jawabannya harus baik.

Keenamnya adalah;
– Apakah kasus Covid19 di wilayah kita sudah terkendali?
– Apakah semua warga memiliki pemahaman yang sama soal pandemi Covid19?
– Apakah semua orang bisa protokol kesehatan dengan benar dan konsisten?
– Apakah testing dan fasilitas kesehatan di sekitar kita berkualitas baik?
– Apakah ada alur mitigasi Covid19 yang jelas yang jelas dari sekolah atau pemerintah setempat?
– Apakah cakupan vaksinasi Covid19 di wilayah kita sudah ideal?

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Dorong Partisipasi Pemda Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

Oleh : Rivka  Mayangsari)* Dalam upaya mempercepat realisasi kebijakan strategis nasional, pemerintah pusat terus mendorong keterlibatan aktif pemerintah daerah dalam menyukseskan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini